TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui RSUD Raja Ampat menggelar Bhakti Sosial Donor Darah dengan sasaran ASN dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab Raja Ampat.
Kegiatan tersebut bertempat di loby kantor bupati Raja Ampat, pada Kamis (24/2/2022) yang dihadiri bupati dan wakil bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dan Orideko Iriano Burdam, para kepala OPD serta unsur Forkopimda kabupaten Raja Ampat.
“Kegiatan Bhakti Sosial ini sebenarnya bertujuan membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah, juga merupakan wujud pengabdian pemerintah daerah kepada masyarakat bangsa dan negara, khususnya untuk wilayah Raja Ampat dan sekitarnya di masa pandemi yang belum berakhir ini,” ujar bupati Abdul Faris Umlati (AFU).
Dalam kesempatan tersebut, bupati AFU juga minta Dandim 1805/Raja Ampat dan Kapolres Raja Ampat untuk menghimbau anak buahnya untuk melakukan tes golongan darah.
“Maksudnya kalau kedepan ada situasi yang emergensi, apabila dinas kesehatan atau rumah sakit sedang membutuhkan pasokan darah, mereka sudah mempunyai data golongan darah dari anggota Kodim dan Polres Raja Ampat. Sehingga tinggal dikomunikasikan,” terangnya.
Bupati AFU minta untuk seluruh ASN dan TNI/Polri untuk mensukseskan Bhakti Sosial Donor Darah yang dilakukan pemerintah daerah melalui RSUD Raja Ampat.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah kabupaten Raja Ampat mendapat kunjungan dari Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Kantor Pusat, dr. Lily Kresnowati.
Di hadapan dr. Lily Kresnowati, bupati Faris Umlati menyampaikan untuk pencapaian Universal health Coverage (UHC) di Papua Barat, baru Raja Ampat yang pertama kali. “Terkait dengan jaminan kesehatan di Papua Barat, untuk pencapaian Universal health Coverage atau UHC, Raja Ampat yang pertama kali,” ungkapnya kepada Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Kantor Pusat, dr. Lily Kresnowati.