TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Lembaga Pembinaan Pesparawi (LPP) Kota Ambon melaksanakan Rapat Kerja ke IX yang berlangsung, Jumat (11/2/2022), di Hotel Marina.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutan saat membuka kegiatan dimaksud menyatakan, Pesparawi merupakan salah satu institusi yang sangat penting dalam mendorong, dan menjaga brand Ambon sebagai Kota Musik yang diakui dunia.
“LPP memperkuat peran Ambon City Of Music baik dari prestasinya, juga tranformasi sumberdaya ke daerah lain. Tapi tujuan dalam melaksanakan kegiatan Pesparawi bukan saja sekedar itu. Yang utama dari seluruh kegiatan ini adalah ibadah, dalam aspek puji–pujian kepada Tuhan,” ujar Louhenapessy.
Menurutnya, salah satu alasan mengapa Kota Ambon dapat mempertahankan prestasi dalam ajang pesparawi di tingkat provinsi maupun nasional adalah, karena memiliki motivasi yang benar dalam puji–pujian kepada Tuhan.
“Kalau kita bisa menyanyi dan memuji, serta membuat hati Tuhan disenangkan, maka kita akan dapat semua yang kita minta. Itu mengapa kita dapat mempertahankan prestasi,” kata dia.
Secara khusus Louhenapessy memberikan apresiasi kepada LPP Kota Ambon, atas pelaksanaan rapat kerja. Hal itu menunjukan LPP Kota Ambon sebagai organisasi modern.
“Indikator dari organiasi yang baik dan modern, yakni melaksanakan kegiatan organsiasi sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga tepat pada waktunya,” jelasnya.
Terkait dengan situasi pandemi Covid-19 yang terus meningkat, Louhenapessy meminta agar kegiatan sosial yang dilakukan ada dalam semangat keperihatinan.
“Saya mau anjurkan kegiatan sosial yang kita lakukan, dalam semangat keprihatinan dalam situasi yang terjadi, tapi sama sekali tidak mengurangi tekad kita, untuk membuat yang terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua LPP Kota Ambon, Pdt. Y. Lailosa mengaku, Rapat kerja yang dilaksanakan bertujuan untuk evaluasi hasil kerja tahun 2021, dan mempersiapkan program tahun ini.
Dia menjelaskan, untuk 2022 konsentrasi LPP adalah ke ajang Pesparawi Tingkat Nasional ke-13 pada bulan Juni mendatang di Kota Yogyakarta.
Dimana Kota Ambon dipercayakan mengikuti beberapa kategori mata lomba, diantaranya nyanyi Solo 6–8 tahun, solo anak usia 9–12 tahun, paduan suara remaja/pemuda, paduan suara campuran, Vocal Grup, serta Musik Etnis.
“Kota Ambon akan mengikuti 5 dari 11 kategori yang dilombakan mewakili provinsi Maluku,” kata Lailosa.
Dikatakan, tujuan dari rapat kerja di hari ini adalah untuk menentukan target serta mempersiapkan para peserta ke LPP provinsi, untuk ke selanjutnya ke ajang tingkat nasional.
