TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA- Jaksa Agung Republik Indonesia, Prof Dr, Burhanuddin, S.H, M.H, melakukan rotasi terhadap jabatan struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Sejumlah pejabat dilingkungan Kejaksaan Tinggi Papua dan Papua Barat dimutasikan, termasuk Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
Jaksa Agung Burhanuddin menunjuk Juniman Hutagaol, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari.
Sebelumnya Junian Hutagaol menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat di Pontianak.
Hutagaol menggantikan Dr.Wilhelmus Lingitubun, S.H., M.H, yang dimutasikan sebagai Jaksa Ahli Utama pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta (Anggota Satuan Tugas Khusus Penyusunan Kebijakan Strategis).
Sementara Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi
Papua di Jayapura. Dimutasikan sebagai kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang
Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta.
Pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan Republik Indonesia ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : 54 tahun 2022.
Selain itu, ada pula Asisten intelijen pada Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura, Akhmad Mundhor, S H, M.H, dipercayakan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Siduarjo di Siduarjo.
Nikson Nikolaus Nilla, S.H, M.H, Kordinator pada Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura, ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas di Kuala Kurun.
Bambang Permadi, S.H, M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura, dimutasikan sebagai Kepala sub direktorat eksekusi pada direktorat tindak pidana narkotika Kejaksaan Agung di Jakarta.
Lukas Alexander Sinuraya, S.H, M.H, Asisten tindak pidana khusus Kajati Papua di Jayapura, diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura.
Musafir, S.H, S.Pd, M.H, Kordinator pada Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura, diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Konawe di Unaaha.
Sedangkan, Dr. Andre Abraham, S.H, M.Hum, LL.M, Kepala Kejaksaan Negeri Jayawijaya di Wamena, dimutasikan sebagai analis pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur di Kupang.
