TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala meminta aparat keamanan, baik TNI maupun Polri untuk segera merazia senjata baik rakitan maupun organik, yang beredar luas di masyarakat.
“Saya kira razia perlu dilakukan. Jangan biarkan masyarakat sipil dengan seenaknya menggunakan senjata. Ini akan sangat berbahaya,” kata Sangkala kepada wartawan, di gedung DPRD Provinsi Maluku, Selasa (15/2/2022).
Proses razia ini, lanjut dia, harus dilakukan secara rutin, dan aparat keamanan harus memastikan, jika tidak ada lagi senjata baik rakitan maupun organik, yang berada ditangan masyarakat sipil.
Saat disinggung mengenai maraknya aksi penembakan, yang dilakukan oleh penembak misterius (petrus), Sangkala menyatakan, masyarakat harus memberikan waktu kepada polisi untuk bekerja.
“Kami berharap, polisi segera menjawab pertanyaan-pertanyaan publik soal jenis peluru dan senjata apa yang dipergunakan, sehingga tidak menimbulkan spekulasi-spekulasi yang bernada provokatif,” tegas dia.
Spekulasi-spekulasi bernada provokatif ini, menurut Sangkala, sangat berbahaya, untuk memancing terjadinya konflik-konflik susulan.
“Saya meminta Pak Kapolda untuk secepatnya menjawab pertanyaan-pertanyaan publik ini, agar ada kejelasan yang kemudian bisa menenangkan, serta meredam konflik,” tandas Sangkala.