TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara pada September 2021 sebesar 81,18 ribu orang (6,38 persen), menurun sekitar 6 ribu orang, jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2021 yang sebesar 87,16 ribu orang (6,89 persen).
“Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2021 sebesar 4,83 persen atau menurun 0,30 poin dibandingkan keadaan Maret 2021 yang sebesar 5,13 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha dalam siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Selasa (18/1/2022).
Sedangkan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2021 turun 0,59 poin menjadi 7,00 persen dibandingkan keadaan pada Maret 2021 yang sebesar 7,59 persen.
Garis Kemiskinan pada September 2021 adalah sebesar Rp.505.432,- atau naik sekitar enam belas ribu lima puluh tujuh rupiah (3,28 persen) dibandingkan keadaan Maret 2021 yang sebesar Rp.489.375.
“Pada periode Maret-September 2021, Indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami sedikit penurunan dari 0,970 pada Maret 2021 menjadi 0,943 pada September 2021,” tandas dia.
Menurutnya, indeks keparahan kemiskinan (P2) juga menurun dari 0,207 pada Maret 2021 menjadi 0,200 pada September 2021.