TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Rupanya kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur dan perempuan di Merauke masih saja terjadi. Ada yang berani melapor ke pihak berwajib dan ada pula yang tidak bersuara karena takut akan ancaman maupun malu diketahui publik.
Satu kasus pencabulan baru dilaporkan ke Polres Merauke, yakni pencabulan yang dilakukan seorang kakek kepada cucunya di Kota Merauke. Ganasnya lagi, sang cucu diancam akan diledakkan dengan granat jika berani bersuara apa lagi lapor polisi.
“Kejamnya pelaku ini (kakek) telah berulangkali melakukan pencabulan kepada cucunya disertai ancaman, bila melapor ke Polisi maka cucunya dan Polres juga sekalian akan diledakkan dengan granat. Maka dengan sigap anggota Timsus bergerak ditemani Brimob untuk menangkap pelaku kakek tersebut,” ungkap Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, Senin (24/1/2022).
Saat penangkapan petugas temukan dua buah granat “manggis” aktif dan puluhan butir peluru ukuran 5,56 mm dan 9 mm. Pelaku dan barang bukti kini sudah diamankan di Polres Merauke. Kapolres masih merahasiakan inisial pelaku karena pengembangan masih terus dilakukan pihak kepolisian atas kasus ini. “Kita masih lakukan pengembangan,” tutupnya.