TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Hujan deras disertai angin kencang sesaat yang mengguyur wilayah Kota Ambon, Senin (22/11/2021) pagi, menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor, di kawasan Dusun Kayu Putih Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Longsoran terjadi, lantaran talud penahan tanah ambruk.
“Titik longsor terjadi di RT 001/RW 04, tepatnya di rumah Keluarga Frederika Latupapua, dimana talud rumah mereka ambruk kurang lebih 11 meter, yang materialnya jatuh ke jalan setapak,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury kepada wartawan, di Ambon.
Dikatakan, material longsor yang jatuh ke jalan setapak cukup mengganggu. Pasalnya, jalan setapak tersebut merupakan akses jalan bagi warga disekitarnya.
“BPBD bersama Tagana sedang berupaya melaksanakan pembersihan material. Sementara untuk tanggap darurat, telah diberikan bantuan terpal untuk menutupi titik longsor, agar tidak membahayakan,” ungkap dia.
Selain longsor, menurut Tuhumury, berdasarkan laporan, terjadi genangan air yang cukup tinggi di ruas jalan AY Patty, dan jalan Piere Tandean, kawasan Galala- Hative Kecil yang mengganggu arus kendaraan dan pejalan kaki.
“Genangan air tersebut hanya pada saat hujan, ketika hujan berhenti, genangan air tersebut juga perlahan surut,” tandasnya.
Sebelumnya BMKG Maluku, telah mengeluarkan peringatan dini cuaca Maluku 22 November 2021 dimana disebutkan terjadi potensi hujan dengan intenstas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat pada pukul 09.30 WIT, di wilayah kecamatan Teluk Ambon, Baguala, Sirimau, Leitimur Selatan dan Sekitarnya, kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga 12.00 WIT.