TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Pola utama distribusi perdagangan minyak goreng dan gula pasir tahun 2020 di Provinsi Maluku Utara (Malut) memiliki jumlah rantai utama yang sama dengan tahun sebelumnya.
Demikian siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Jumat (5/11/2021).
Sedangkan pola utama distribusi perdagangan beras dan telur ayam ras mengalami penambahan satu rantai utama, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pola utama distribusi perdagangan komoditas strategis Maluku Utara Tahun 2020:
- Beras: Luar Provinsi → Distributor → Pedagang Grosir → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.
- Telur ayam ras: Luar Provinsi → Distributor → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.
- Minyak goreng: Luar Provinsi → Distributor → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.
- Gula pasir: Luar Provinsi → Distributor → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.
Margin Perdagangan dan Pengangkutan Total (MPPT) nasional tahun 2020 untuk komoditas beras sebesar 21,47 persen; telur ayam ras 20,19 persen; minyak goreng 17,41 persen; dan gula pasir 25,86 persen.
Margin Perdagangan dan Pengangkutan Total (MPPT) Provinsi Maluku Utara pada tahun 2020 untuk komoditas beras sebesar 25,40 persen; telur ayam ras 26,69 persen; minyak goreng 30,86 persen; dan gula pasir 23,40 persen.