TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kodim 1707/Merauke melaksanakan pembagian bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKL-W) kepada 50 penerima yang berprofesi sebagai pedagang dan warung di Merauke.
Bantuan senilai Rp 1.200.000 per orang tersebut diserahkan di Aula Kodim 1707/Merauke oleh Dandim dan Bupati Roamnus Mbaraka serta Kajari dan Plt Disperindagkop, Senin (25/10).
Komandan Kodim 1707/Merauke Letnan Kolonel Czi Muh Rois Edy Susilo, S.T. mengatakan, bantuan tunai yang diberikan kepada pedagang kaki lima dan warung adalah program pemerintah untuk 500.000 penerima. Khusus Kodim Merauke menyalurkan kepada 700 penerima.
“Ini sebagai perhatian pemerintah kepada masyarakat Merauke yang mempunyai aktifitas menjadi pedagang. di tengah Covid-19. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan menambah modal usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi pedagang,” ujar Dandim.
Bupati Romanus Mbaraka mengingatkan kepada penerima agar bantuan itu harus digunakan dengan baik. Semua yang dibagikan datanya terupdate sehingga tidak ada permainan atau pemotongan. Berkaitan dengan data penerima bantuan sosial, Romanus mengatakan pihaknya sementara melakukan perbaikan data di Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Silipil setempat.
“Karena banyak masyarakat Merauke yang belum mendapatkan bantuan sosial,” imbuhnya.
Lanjut katanya, selama PON XX Papua, perputaran uang cukup besar bagi pelaku UMKM meski masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Hasil survei yang dilakukannya, hampir semua warung kaki lima, restoran, menunjukan pendapatan per hari di atas Rp 5-7 juta. Ditambah lagi saat ini aktivitas lebih longgar karena penurunan Covid-19 di Merauke.
Namun, masyarakat diharapkan tetap patuh prokes agar aktivitas tetap berjalan ketika Covid-19 bisa ditekan. Ditekankan, bahwa selama negara belum menyatakan bebas Covid maka semua orang tetap taat Prokes.
“Selama PON berlanggsung, puji Tuhan orang Merauke tidak ada yang kena Covid. Yang kena itu panitia dan official dari luar. Tapi saat ini semua sudah sembuh,” tutup Romanus.