TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Ada sejumlah tantangan yang sedang dihadapi partai politik (parpol) di Indonesia yang cukup kompleks dewasa ini.
“Mulai dari masalah internal yang menguras begitu banyak energi hingga tantangan situasi eksternal yang komplek dan membutuhkan perhatian kita semua,” beber Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, Jumat (17/9/2021).
Tantangan pertama, kata Wagub, yakni adanya fenomena citra partai politik yang semakin buruk di masyarakat, menyusul keterlibatan sejumlah potensi dalam berbagai persoalan hukum.
“Dan sering tidak berjalannya fungsi representatif dengan kehendak konstitusi,” ujar dia.
Kemudian terjadinya legitimasi partai politik dalam berbagai perannya. Partai politik tampak seolah-olah sibuk berebut kekuasaan dan lalai mengurus rakyat yang adalah konstituennya.
Bukan saja itu, menurut Wagub, semakin masifnya keberadaan partai politik yang berbiaya tinggi, yang menyebabkan sistem demokrasi terjebak dalam praktek politik uang.
“Hal ini telah berakibat pada berubahnya demokrasi Pancasila menjadi demokrasi hiruk pikuk seperti yang tadi saya sampaikan,” tegas Wagub.
Seluruh komunitas partai politik, lanjut Wagub, harus benar-benar memikirkan solusi untuk mengindahkan jalan perjuangan partai politik, dari jebakan politik uang yang menggerogoti nilai-nilai demokrasi.
“Tentu tanggung jawab kita semua, terutama partai politik, untuk membangun praktek politik yang lebih sehat, demi mewujudkan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia
“Mungkin salah satu cara untuk menjawab tantangan-tantangan politik tersebut adalah, dengan mendorong setiap pelaku dan insan politik, untuk meletakkan mata dan telinganya di jantung persoalan rakyat, dan berjuang dengan sungguh-sungguh, untuk mewujudkan amanat penderitaan rakyat tersebut,” tandas Wagub.