TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada Agustus 2021, dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 0,62 persen.
Demikian siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Rabu (8/9/2021).
Inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,04 persen.
Deflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh, Kota Timika, dan Kota Sukabumi sebesar 0,03 persen.
Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK 107,32. Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK 109,47.
Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon naik ke posisi 24. Ranking IHK Kota Tual masih tetap pada posisi ke-4.
Inflasi bulanan Kota Ambon berada pada posisi ke-53, inflasi tahun kalender posisi ke-12, sedangkan inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-89.
Inflasi bulanan Kota Tual berada pada posisi ke-18, inflasi tahun kalender pada posisi ke-4, dan inflasi tahun ke tahun berada pada ranking ke-4.
Sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Agustus 2021 diantaranya adalah: cabai rawit, angkutan udara, cabai merah, air kemasan, daging ayam ras, cakalang diawetkan, ikan selar, ikan kakap merah, anggur, kacang panjang.
Sementara sepuluh komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2021, dan memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual adalah: ikan tongkol, bawang merah, kangkung, ikan teri, rokok putih, pepaya muda, rokok kretek filter, terong, jeruk nipis/limau, dan pasta gigi.
