TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Rumah Sakit Pertamina Kota Sorong menerapkan harga tes PCR sebesar Rp525.000 sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: HK.02.02/I/2845/2021.
Kebijakan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menurunkan harga tes polymerase chain reaction (PCR) menjadi Rp450 ribu-550 ribu yang juga berlaku di Kota Sorong.
Direktur Rumah Sakit Pertamina Sorong, dr. Yanta Immanuel Keliat mengatakan bahwa regulasi tersebut harus dijalankan sebagaimana mestinya.
“Sesuai Instruksi presiden, RS Pertamina akan menyesuaikan, yang mana tarif tertinggi secara mandiri Rp. 525.000, dan itu sudah kami tetapkan pada 17 Agustus 2021. Sebelumnya harga tes PCR di RS. Pertamina sebesar Rp. 1.500.000 karena pemeriksaan PCR jumlahnya sedikit maksimal 20 orang perhari,”jelasnya saat ditemui awak media di RS. Pertamina, Kamis (19/8/2021).
Dia berharap, dengan adanya penurunan harga tes PCR sebesar Rp525.000 itu banyak masyarakat yang melakukan pemeriksaan PCR secara mandiri.
Disamping itu, pihaknya juga telah menambah dua tenaga analis di Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan PCR. Padahal sebelumnya, Rumah Sakit Pertamina Sorong hanya memiliki tiga tenaga analis di Laboratorium, sebab dengan adanya penurunan harga PCR tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan pemeriksaan PCR secara mandiri.
