TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Terhitung mulai hari ini hingga 8 Agustus 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon resmi melaksanakan PPKM berbasis Mikro level 3.
Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Wali Kota Ambon Nomor 6 Tahun 2021, yang didalamnya terdapat kelonggaran bagi aktivitas pelaku usaha.
“Instruksi Wali Kota terbaru mengatur perpanjangan PPKM berbasis Mikro Level 3 berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 23 Tahun 2021. Untuk itu, PPKM Berbasis Mikro kita perpanjang dengan kelonggaran yang sangat aspiratif,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dalam keterangan pers secara virtual, Senin (26/7/2021).
Menurut dia, beberapa kelonggaran yang diberikan bagi pelaku usaha diantaranya, pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, restoran, kafe, PKL, lapak jajanan, rumah kopi) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun pusat perbelanjaan, dibuka hingga pukul 21.00 WIT dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas.
“Untuk pusat perbelanjaan/mall, pusat perdagangan, toko, swalayan, supermarket dibuka hingga 21.00 WIT, dengan pembatasan pengunjung 50 persen dan pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat,” beber Louhenapessy.
Selanjutnya, untuk kegiatan SPBU, perbengkelan, salon kecantikan, dan pemangkas rambut juga dibuka hingga pukul 21.00 WIT, sedangkan pasar tradisional dibatasi jam operasional hingga pukul 20.00 WIT.
“Untuk transportasi umum tetap diberlakukan pembatasan 50 persen kapasitas, dan jam operasional mengikuti SPBU,” tegas dia.
Menurut Wali Kota, untuk pelaksanaan kegiatan perkantoran/tempat kerja yang sebelumnya diberlakukan 75 persen bekerja dari rumah diubah menjadi 50 persen.
Selain perubahan tersebut, aturan PPKM Mikro Level 3 lainnya masih sama dengan PPKM berbasis Mikro diperketat, yakni kegiatan pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi, kegiatan ibadah, acara resepsi pernikahan, termasuk aturan perjalanan orang masuk–keluar wilayah kota Ambon.
“Untuk syarat perjalanan orang masuk–keluar Kota Ambon masih sama dengan instruksi Wali Kota sebelumnya. Tidak ada perubahan,” katanya.
Terkait rencana pembukaan kembali usaha bioskop, tempat hiburan malam dan karaoke, yang sempat ditutup pada PPKM Mikro diperketat, Wali Kota menegaskan, rencana tersebut masih dalam kajian tim Satgas Covid-19 Kota Ambon.
“Pembukaan tempat hiburan malam, karaoke dan bioskop, masih kita lakukan kajian dalam beberapa hari kedepan,” tandas Louhenapessy.