TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, bersama influencer Atta Halilintar, Thariq Halilintar, dan Tumming Abu, berkunjung ke Desa Wisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Jumat (18/6/2021).
Kedatangan tersebut terkait dengan masuknya Desa Wisata Rammang-rammang dalam proses assessment UNESCO untuk menjadi Global Geopark, dan juga terkait dengan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku terkesan, dengan keindahan alam di Rammang-rammang.
“Desa wisata ini menjadi andalan kita, jadi unggulan kita dan kampung karst Rammang-rammang akan segera didaftarkan menjadi UNESCO Global Geopark, mohon dukungannya semua,” tuturnya.
Sandiaga juga menuturkan, jika kehadirannya ke Rammang-rammang juga dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Untuk itu, Sandiaga meminta kepada Bupati dan Pemerintah Provinsi Sulsel, untuk dapat mendaftarkan lebih dari 50 desa wisata di Sulsel dalam even tersebut.
“Saya minta Pak Bupati, Pak Gubernur untuk mendaftarkan lebih 50 desa wisata di Sulawesi Selatan sebagai representasi provinsi yang menjadi gerbang Indonesia Timur,” ungkapnya.
Sandiaga menegaskan, ditengah masa pandemi saat ini kehadirannya ke Rammang-rammang juga sebagai upaya pemerintah dalam memberikan perhatian kepada masyarakat pedesaan, yang terdampak pandemi akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, lanjut Sandiaga, kehadirannya juga diharapkan dapat memberikan manfaat dan target tepat sasaran untuk bisa membangkitkan dan memulihkan pariwisata serta ekonomi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya kami disini memberikan yang tepat sasaran, tepat manfaat untuk bisa membangkitkan, memulihkan pariwisata dan ekonomi kita,” pungkasnya.
Sementara itu, PLT Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan, saat ini pemerintah provinsi sedang berjuang untuk kebangkitan desa wisata di Sulsel, yang salah satunya dilakukan dengan membangun infrastruktur di beberapa wilayah desa wisata.
“Di pemerintah provinsi, kami tentu lagi berjuang dan semangat-semangatnya untuk membangkitkan kembali desa-desa wisata, dan kami lagi membangun dukungan infrastruktur di beberapa wilayah desa wisata di Sulawesi Selatan,” kata Andi Sudirman.
Dia mengungkapkan, khusus aksesibilitas di lokasi wisata di Kabupaten Maros, seperti Rammang-rammang dan juga Bantimurung, pihaknya telah membahas hal tersebut dengan Menteri Pariwisata untuk penyediaan shuttle bus dan sarana serta prasarana lainnya.
Kedua lokasi wisata ini memiliki akses yang cukup dekat dengan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Sehingga, kondisi tersebut menjadi harapan besar pemerintah untuk dengan mudah bisa mendatangkan wisatawan.
“Rammang-rammang ini sudah kami sampaikan ke Pak Menteri juga bahwa aksesibilitas tentu kita tahu bahwa Rammang-rammang dan Bantimurung Maros Pangkep, ini sangat bagus aksesnya dari bandara. Dekat sekali, cuma 30 sampai 40 menit sudah dapat terjangkau. Kami juga tadi sudah membahas bagaimana penyediaan shuttle bus, penyediaan sarana dan prasarana di dalam tentu kita menunggu sinergitas lainnya dari Bupati Maros, kami di provinsi, dan komando dari Pak Menteri,” terangnya.
Hal itu, lanjut Andi Sudirman, juga dalam rangka menghadapi assessment dari UNESCO terhadap Desa Wisata Rammang-rammang, agar dapat ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.
“Untuk penetapan Rammang-rammang ini tentu kami meminta dukungan dari Bapak Menteri. Tadi sudah ada statement Pak Menteri memberikan dukungan kepada kita, termasuk pendampingan untuk assessment dari assesor UNESCO,” ungkapnya.
Ia berharap, dalam satu kali assessment, Rammang-rammang bisa langsung lulus dan ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark untuk Rammang-rammang ini.
“Kedepan tentu harap bisa bersinergi. Dengan bersinergi, Insya Allah ini (Rammang-rammang) bisa kita kembangkan, menggaungkan dunia, ini adalah salah satu aset dunia, dua karst terbaik dunia setelah tang ada di Cina,” harapnya.
Selain itu, PLT Gubernur juga mengapresiasi kedatangan sejumlah influencer, salah satunya Atta Halilintar, ke Desa Wisata Rammang-rammang bersama rombongan Menteri Pariwisata.
Menurutnya, kehadiran Atta juga sebagai bukti bahwa promosi wisata melalui media sosial cukup besar pengaruhnya.
“Kehadiran Atta bukan hanya bagaimana membranding sesuatu hal, tapi juga melalui medsos dan sebagainya. Ini juga sangat kencang sekali dan mudah-mudahan bisa sinergi,” ucapnya.
PLT Gubernur menambahkan, membangun wisata tidak semudah membangun infrastruktur biasa. Perlu dengan sentuhan ide sehingga bisa menarik turis lokal, nusantara dan mancanegara.