TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Provinsi Maluku memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Namun sayangnya, potensi-potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Berbagai permasalah utama masih seputar rendahnya kualitas hidup masyarakat, yang ditandai dengan angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, sehingga menempatkan Maluku sebagai provinsi termiskin ke-4 di Indonesia. Ini tentunya harus menjadi perhatian kita,” kata Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno saat membuka Rakernas Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) ke-1, di Gedung Auditorium Unpatti Ambon, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku hingga saat ini terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan mengurangi angka kemiskinan, serta menjaga dan mengelola potensi SDA di wilayah Maluku.
“Yang dilakukan secara bertahap, sesuai visi pengembangan Provinsi Maluku tahun 2019-2024, yaitu Maluku yang dikelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan, serta berdaulat atas gugusan kepulauan,” kata Wagub.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, lanjut dia, maka Pemprov Maluku harus bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan, serta memanfaatkan seluruh potensi sumber daya manusia di Maluku.
“Saya sangat optimis, dengan peran yang akan diemban DPP IKAPATTI, mengingat potensi alumni Unpatti telah diakui, dan banyak yang menduduki jabatan-jabatan strategis di berbagai lembaga, tentunya akan memunculkan pemikiran-pemikiran konstruktif sebagai referensi bagi Pemprov Maluku, dalam menetapkan kebijakan pembangunan di Maluku,” tandas dia.
Menyikapi permintaan tersebut Ketua DPP IKAPATTI, Muhammad Marasabessy menyatakan, untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mengentaskan kemiskinan, maka ada sejumlah program yang nantinya akan disinkronkan dengan program dan kegiatan pemerintah daerah.
“Kita harus memikirkan, bagaimana bisa membangun negeri yang kita cintai ini. Nah, hal yang terkait dengan kemiskinan, maka kita akan meningkatkan sumber daya IKAPATTI, dengan pendidikan yang dimiliki,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku ini.