TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Sekalipun total ekspor komoditi melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada bulan April 2021 mengalami penurunan sebesar -8,78 persen atau US$ 93,48 juta dibandingkan kondisi Maret 2021 yang mencapai US$ 102,48 juta, namun berdasarkan periode Januari-April 2021, nilai ekspor Kaltara mencapai US$ 372,52 juta atau naik sebesar 4,41 persen dibanding periode bulan Januari-April di tahun 2020.
Demikian siaran pers yang diterima Teropongnews.com dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Rabu (16/6/2021).
Kenaikkan jumlah ekspor pada periode ini lebih disebabkan oleh tingginya nilai ekspor tambang yang mencapai 79,01 persen dan mendominasi total ekspor non-migas lainnya yakni dari hasil industri sebesar 18,44 persen dan hasil pertanian hanya 2,56 persen.
Perubahan yang terjadi pada periode Januari-April 2021 terhadap Januari-April 2020 pada hasil tambang sebesar -3,24 persen; Hasil Industri sebesar 45,17 persen dan Hasil Pertanian sebesar 79,86 persen.
Sementara Nilai Free On Board (FOB) pada periode ini dari hasil Tambang sebesar US$ 294,32 Juta; Dari hasil Industri sebesar US$ 68,68 Juta; Dan dari hasil Pertanian sebesar US$ 9,52 Juta.