TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan Raja Ampat e-Festival dengan tema “Voyage to Digital Community” sebagai bagian dari Festival Ekonomi dan Keuangan Digital 2021. Kegiatan tersebut, dilakukan selama dua hari Senin-Selasa (28-29 Juni 2021) di Waisai Raja Ampat.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) dalam sambutannya mengucapkan selamat datang untuk seluruh tamu undangan, sekaligus menyampaikan terimakasih kepada Bank Indonesia dan Kementrian Kominfo atas dipilihnya Raja Ampat sebagai tuan rumah kegiatan Raja Ampat e-Festival.
“Kami (Pemda Raja Ampat) tentunya menyambut baik kegiatan Raja Ampat e-Festival yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Kementrian Kominfo di Waisai ini. Kami sangat berterimakasih karena dengan adanya kegiatan ini, pastinya Papua Barat, khususnya Raja Ampat semakin maju di bidang ekonomi berbasis digital,” ujar bupati Faris Umlati, saat dihubungi media ini, Senin (28/2021).
Menurut AFU, perkembangan digitalisasi di sektor keuangan menuntut adanya metode pembayaran yang serba cepat, mobile, aman, dan murah. Apalagi Raja Ampat merupakan salah satu daerah dengan tujuan wisata kelas dunia.
“Kegiatan Raja Ampat e-Festival yang dilakukan oleh Bank Indonesia ini sangat penting. Dimana perkembangan digitalisasi di sektor keuangan menuntut adanya metode pembayaran yang serba cepat, mobile, aman, dan murah. Apalagi Raja Ampat ini kan merupakan daerah tujuan wisata kelas dunia,” imbuhnya.
Kegiatan Raja Ampat e-Festival itu bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dengan Kementrian/Lembaga yang memiliki wewenang untuk mengembangkan infrastruktur di Provinsi Papua Barat.
Juga Menindaklanjuti pembangunan infrastruktur dasar agar memperlancar proses implementasi teknologi ekonomi dan keuangan digital di Provinsi Papua Barat, serta membangun awareness masyarakat terhadap upaya percepatan transformasi digital dalam mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia provinsi Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati, melalui kerangka acuan kerjanya menjelaskan, teknologi digital telah hadir mempengaruhi perekonomian, mengubah pola transaksi masyarakat, serta menyebabkan disrupsi cara-cara konvensional termasuk pada sektor keuangan.
Menurutnya, di tengah tantangan pandemi COVID-19, teknologi digital dipandang sebagai suatu solusi yang krusial dan mendasar untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional serta berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, inklusif dan berkelanjutan.
“Untuk mencapai hal tersebut diperlukan infrastruktur dasar, seperti ketersediaan listrik, jaringan telekomunikasi dan transportasi serta dukungan kuat SDM untuk mengimplementasikan ekonomi dan keuangan digital,” ujar Rut W. Eka Trisilowati.
Disebutkan, dalam rangka mendorong pembentukan ekosistem ekonomi digital di Provinsi Papua Barat, memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dengan kementerian/lembaga yang berwenang, serta mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), maka Bank Indonesia menggelar kegiatan Raja Ampat e-Festival tersebut.
