TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pelayanan Kekayaan Intelektual dan Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah, Pemenuhan, Perlindungan dan Pemajuan Hak Asasi Manusia di Daerah.
Tujuan nota kesepahaman itu untuk mewujudkan kemajuan kekayaan intelektual berupa merek, dan desain industri yang meliputi pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, pembinaan serta fasilitasi permohonan kekayaan intelektual untuk pembangunan daerah. Juga Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah, Pemenuhan, Perlindungan dan Pemajuan HAM di Kabupaten Merauke.
Anthonius M. Ayorbaba mengatakan, Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak potensi kekayaan intelektual, sehingga ia mengaku bersinergi dengan sejumlah pihak untuk mendorong distrik-distrik mendaftarkan kekayaan intelektualnya.
“Saat ini, Kemenkumham Papu sedang aktif mendorong Kabupaten Kota untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya menjadi produk unggulan tiap daerah,” ungkap Anthonius di Lantai 3 Kantor Bupati Merauke, Rabu (19/05).
Kakanwil menyebut, potensi kekayaan intelektual Komunal di Wilayah Merauke yang dapat dikembangkan antara lain beras, minyak kayu putih, gastor, gelembung ikan kakap, kopi liberica, kerajinan kulit buaya, dll.
Selain itu, Kakanwil mendorong perekrutan khusus putra daerah Papua khususnya Putra Marind untuk mengikuti sekolah kedinasan Poltekip dan Poltekim agar dapat menjadi pemimpin masa depan Imigrasi dan Lapas di wilayah Merauke.
Sementara Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyambut positif nota kesepahaman terkait Pelayanan kekayaan intelektual dan Fasilitasi Produk Hukum Daerah tersebut.
Dikatakan, Merauke memeliki berbagai kekayaan budaya dan kearifan lokal, sehingga melalui MoU akan menjaga semua penemuan dan karya seni anak-anak muda di Kabupaten Merauke.
“Puji Tuhan dengan MoU ini kita akan lestarikan berbagai layanan Hak Kekayaan Intelektual dan berharap Kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Papua dapat mendorong percepatan daya saing peningkatan Ekonomi di Merauke. Kita akan dorong percepatan pendaftaran Desain Industri dan Merk untuk Beras Lokal Merauke dan optimis Kota Merauke akan menjadi lumbung padi Nasional untuk Indonesia, supaya kita tidak boleh impor lagi beras dari luar,” ucap Romanus mengakhiri.