TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT melakukan pertemuan dengan 190 CPNS Formasi 2018 yang tidak lulus dalam seleksi yang dilakukan Panitia Seleksi CPNS nasional (Panselnas).
Bupati menjelaskan bahwa, sebalumnya memang 190 orang ini dinyatakan lulus oleh mantan Bupati Merauke, Frederikus Gebze dengan menggeser 190 lainnya yang lulus dengan nilai murni.
“Mereka yang lulus murni itu otomatis NIPnya sudah langsung keluar. Kalau diganti dengan nama lain sudah pasti NIP tidak akan keluar,” terang Romanus di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Rabu (19/05).
Sehingga, Lanjut Romanus, nama-nama yang tidak lulus tetapi dilulusakan tidak terdata di Panselnas dan tidak mendapatkan NIP. Meski begitu, Romanus Mbaraka tidak lepas tangan, ia janji tetap berjuang ke pusat untuk meminta penambahan kuota dari sebelumnya 472. Sehingga, 190 yang tidak lulus tersebut dapat diakomodir.
“Karena itu saya minta jangan banyak komentar kalau tidak mengerti. Saya akan perjuangkan kamu punya nasip. Bantu saya dengan doa,” pinta Romanus.
Pertemuan kali ini sengaja dilakukan Romanus untuk memberikan pengertian kepada 190 orang tersebut, tentang informasi hasil seleksi CPNS Formasi 2018. Sehingga tidak ada lagi yang salah paham dan memberikan komentar miring karena ketidaktahuan.