TRROPONGNEWS.COM, MAYBRAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat distrik se-Kabupaten Maybrat. Agenda musrenbang ini harus berpijak pada visi-misi bupati untuk periode 2017-2022 yang berlangsung di pendopo alun-alun Vaifmayaf, Rabu (14/4/21).
Musrenbang tingkat distrik se- Kabupaten Maybrat di tahun 2021 dengan Tema ” Percepatan pemulihan ekonomi, optimalisasi kesehatan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan budaya serta keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Maybrat”.
Mewakili Bupati, Sekda Maybrat, Jhoni Way, S.Hut,M.Si dalam laporannya” musrenbang tahun ini dilakukan untuk merumuskan program-program kerja yang dimulai dari tingkat kampung dan distrik.
Sekda juga menekankan agar para kepala distrik dan kepala kampung merumuskan program berdasarkan kebutuhan Masyarakat bukan keinginan diri sendiri
“Anggaran kita tahun 2022 kurang lebih sebesar Rp 800 miliar sama seperti ditahun lalu. Untuk itu, kita dalam membuat program harus sesuai kebutuhan dan ketersedian anggaran yang ada sehingga program yang kita usulkan bisa dapat tercapai,” tegas Sekda Jhoni saat pembukaan musrenbang.
Menurutnya, kepala distrik maupun kepala kampung selaku pemerintah ditingkat bawah tidak perlu membuat program yang terlalu banyak. Apalagi program yang hanya membuang-buang anggaran tidak sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
“Jadi kita harus sesuaikan dengan anggaran yang ada. Contoh, Fatigomi yang paling di butuhkan air bersih saja jangan buat yang lain. Kemudian di Aifat Timur jauh jembatan dan lainnya. Karena saya pikir kalau rumah tempat tinggal di Maybrat sudah cukup luar biasa,” ujarnya.
Setelah semua sudah terpenuhi ditingkat bawah, kedepan tinggal pikirkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. “Intinya, mussrenbang tahun ini yang paling penting adalah mungkin ditahun lalu ada kegiatan tidak diakomodir dapat dilihat kembali tahun ini,” tandas Sekda.
Sementara itu, kepala BAPPEDA kabupaten Maybrat Viktor Solossa,S.sos,ST,MT menjelasan” Musrenbang tingkat Distrik se-kabupaten Maybrat dilaksanakan di Empat zona yaitu, Aifat raya, Aitinyo raya, Ayamaru raya dan Yumasssesss raya,
APBD kabupaten Maybrat saat ini mengalami penurunan karena dipengaruhi oleh pandemi virus Corona (covid-19) yang melanda dunia.
Viktor Solossa berharap. “Program yang diusulkan tidak juga terlalu banyak tetapi sesuaikan kebutuhan masyarakat. Karena belanja atau pendapatan negara yang sangat menurun secara nasional termasuk di kabupaten Maybrat,” jelas Solossa.
Turut hadir dalam Musrenbang tersebut yakini”Anggota DPRD Dairi daerah pemilihan (Dapil) Aifat raya, pimpinan OPD,para kepala Distrik se-kabupaten Maybrat serta tamu undangan lainnya yang berkenaan hadir. (Ones).