TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta para camat dan lurah, untuk mendata para lansia yang akan divaksin, kemudian melakukan sosialisasi pada warga agar mereka segera mengikuti vaksinasi.
“Saya minta pak camat dan lurah proaktif lakukan percepatan vaksinasi, setelah didapatkan data valid, lakukan penguatan dan jika mereka sudah mau di vaksin bisa difasilitasi ke puskesmas untuk divaksin,” ujar Wali Kota, dalam rilis yang diterima Teropongnews.com, Rabu (14/4/2021).
Wali Kota berharap, dengan rapat kali ini ada penambahan jumlah lansia yang divaksin, sehingga target vaksinasi sekira 18 ribu dosis bisa segera tercapai.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rachminingrum menjelaskan, dari tiga sasaran vaksinasi, baru nakes dan pelayanan publik yang persentasenya lebih tinggi. Namun nakes jumlahnya masih sangat rendah.
“Yang jadi masalah lansia, lansia itu vaksin ada, tapi capaian baru 2700 target kita 18 ribu lebih. Kita masih punya stok vaksin untuk lansia itu 7 ribu lebih, kalau 7 ribu itu bisa dihabiskan, artinya paling tidak 50 persen orang tua kita bisa terproteksi,” jelasnya.
Dia menuturkan, untuk memaksimalkan proses vaksinasi, Dinkes Kota Kendari telah membuka layanan selama tiga minggu di taman Kota, namun hasilnya belum menunjukkan penambahan signifikan.
Lebih lanjut Rachminingrum menambahkan, untuk vaksinasi tahap pertama minggu ini dihentikan sementara, karena khawatir suntikan kedua akan bertepatan dengan perayaan Lebaran Idul Fitri.
Meskipun demikian, namun layanan vaksinasi tahap kedua masih tetap dilayani. Rencananya, vaksinasi suntikan pertama akan dilanjutkan kembali pekan depan.