TEROPONGNEWS.COM – AIMAS – Sebagai aparat yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Bhabinkantibmas dan Babinsa menjadi garda terdepan paling efektif dalam pencegahan Covid -19.
Merujuk hal tersebut, Kementerian Kesehatan meluncurkan program pelatihan Tracer 3T atau Testing, Tracing dan Treatmen kepada Bhabinkantibmas dan Babinsa se Sorong Raya yang dipusatkan di gedung Aimas Convention Center (Aimas), Kamis (22/4/2021).
Pentingnya pelatihan 3T tersebut lantaran ada hal -hal baru yang perlu disosialisaikan kepada masyarakat selain 3M . Agar penularan Covid -19 yang cenderung meningkat belakangan ini bisa ditekan.
Pelatihan para Tracer tersebut dibuka oleh kepala dinas Kesehatan kabupaten Sorong, dr Ronney Kalesaran. Menurutnya, ada hal teknis baru yang harus dipahami oleh para Bhabinkamtibmas dan Babinsa terkait penerapan dispilin Prokes kepada masyarakat.
dr. Ronney mengungkap, ada indikasi kebosanan terhadap pedoman 3 M yang selama ini diterapkan terkesan banyak orang mulai mengabaikannya.
” ada hal -hal baru dalam pencegahan penularan C-19, seperti melibatkan Bhabinkantibmas untuk mensosialisasikan dan menegakkan disiplin Prokes di wilayah kerjanya masing – masing,” ujarnya.
Materi pelatihan Tracer tersebut disajikan langsung oleh pemateri dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (SF)