TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Dalam rangka mewujudkan percepatan pemulihan perekonomian dan mendorong transformasi pembentukan ekosistem digital, Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong telah berhasil mengukuhkan TP2DD sebagai tindak lanjut keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) No. 3 tahun 2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang satuan tugas percepatan dan perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Pada acara penyerahan surat keputusan TP2DD kota Sorong yang digelar di Vega Hotel Sorong, Kamis (18/3/2021), dengan dihadiri oleh Wakil gubernur Papua Barat Muhammad Lakotani, pejabat Pemkot Sorong, dan pimpinan perbankan, disampaikan bahwa dalam struktur TP2DD, walikota Sorong berperan sebagai ketua, sementara Bank Indonesia menjadi wakil ketua yang akan menangani sistem pembayaran, serta sekretaris daerah Kota Sorong sebagai ketua harian.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Rut W. Eka Trisilowati dalam sambutannya mengatakan, pembentukan TP2DD oleh Pemkot Sorong patut dibanggakan karena menjadi salah satu yang tercepat di Papua Barat dan terbilang cepat paska dikeluarkannya Keppres tersebut.
“Pembentukan TP2DD oleh Pemkot Sorong merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka mendukung inovasi, percepatan, dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). EPRD sendiri adalah suatu upaya untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah di daerah, dari sebelumnya menggunakan cara tunai beralih ke non-tunai berbasiskan digital,” ujar Rut W. Eka Trisilowati.
Dikatakannya, Instrumen non-tunai tersebut tidak terbatas pada pembayaran melalui teller, namun juga dari kanal lainnya seperti QR Indonesia Standard (QRIS), Financial Technology (Fintech), aplikasi internet,dan mobile banking.
Sementara itu, Wakil Walikota Sorong dr. Hj. Pahima Iskandar dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, karena telah mendukung pemerintah daerah Kota Sorong sehingga mampu merespon cepat keputusan presiden nomor 3 tahun 2021 pada tanggal 4 Maret 2021, dalam upaya percepatan pemulihan perekonomian dan mendorong transformasi pembentukan ekosistem kita di Papua Barat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Bank Indonesia telah menjadi Mitra strategis pemerintah kota Sorong dalam mendorong perekonomian Papua Barat kearah yang lebih baik. Kami berharap melalui kegiatan ini mampu mencapai beberapa tujuan yakni pengelolaan keuangan daerah lebih efektif dan efisien sehingga mendukung perekonomian daerah, ekonomi dan keuangan inklusif bertambah kuat, tingkat literasi digital semakin tinggi dan kesejahteraan lebih merata, pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan kualitasnya melalui transaksi yang lebih cepat, mencegah kebocoran anggaran pendapatan/belanja, serta menciptakan transparansi dan intergrasi ekonomi dan keuangan digital dapat terwujud lebih cepat, “terangnya.