TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – PLT Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan, meski dilakukan refocusing dan realokasi anggaran, namun program prioritas pemerintah provinsi terus dilanjutkan.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Refocusing anggaran tidak boleh menggangu program yang menyentuh langsung masyarakat
“Meski refocusing, namun bagaimana kita tetap sehat, tetapi masyarakat tetap bisa menikmati apa yang bisa diberikan yang menyentuh langsung ke masyarakat,” ujar dia kepada wartawan, di Makassar, Rabu (31/3/2021).
“Visi misi kami masih sama, mari perlihatkan ke masyarakat, jika tetap lanjut bahwa kami datang untuk pemerataan pembangunan yang jauh lebih baik,” jelasnya.
Dirinya berharap, kehadiran Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, bisa memberikan masukan-masukan terhadap sistem pengelolaan keuangan di pemerintah provinsi maupun di kabupaten/kota di Sulsel.
“Kita terus berupaya bekerja maksimal. Bekerja sama maksimalkan fungsi OPD, staf ahli dan para asisten. Alhamdulillah, kita mulai mengevaluasi lebih baik,” pungkasnya.
Andi Sudirman mengingatkan untuk menerapkan pendekatan dari bawah ke atas, yang menggunakan pengambilan kebijakan berdasarkan masukan dari rakyat, dan kemudian disusun serta direalisasikan oleh pemerintah atau biasa disebut bottom-up.
“Kami minta sistem bottom-up. Harus mendengar masukan dari bawah,” katanya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKAD Sulsel, yang menyelenggarakan kegiatan ini. “Kegiatan ini penting, bagaimana pedoman teknis dalam pengelolaan keuangan daerah,” tandas Andi.