TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor kembali mengulang pernyataannya saat pelantikan kepala daerah 26 Februari 2021 lalu.
“Untuk program pembangunan saya tidak memberi arahan, karena bupatinya sudah hebat,” ucap Gubernur Isran Noor, lewat rilisnya yang diterima Teropongnews.com, Selasa (9/3/2021).
Analoginya, Gubernur tidak akan mengajari para bupati dan wali kota berenang, karena para bupati dan wali kota pasti sudah terampil berenang.
Gubernur hanya mengingatkan pentingnya koordinasi dan kerja sama. “Tidak ada arahan. Yang penting koordinasi, kerjasama, dalam jangka pendek ini kita fokus penanganan Covid-19,” pesan Isran.
Terkait penanganan Covid-19, Gubernur menjelaskan, Kaltim termasuk zona merah berat. “Kaltim Steril sudah kita cabut, kita ganti dengan PPKM Mikro. Kutim termasuk zona merah berat. Tapi alhamdulillah, beberapa waktu ini terus menurun,” jelas Isran.
Sebagai mantan bupati Kutim, Gubernur Isran juga berharap, agar kabupaten kaya batu bara itu segera melakukan recovery.
Mengingat banyaknya masalah di Kutim, Gubernur bahkan menyebut recovery mungkin tidak akan selesai di tahun pertama kepemimpinan keduanya. “Jadi perlu kerja keras dan fokus luar biasa untuk rakyat,” tandasnya.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman memberi tanggapan atas pernyataan Gubernur tersebut. “Meski Pak Gubernur menyebut tidak ada hubungan atasan dan bawahan, kami tetap butuh arahan dari Pak Gubernur,” balas Ardiansyah Sulaiman.
Dia pun sangat setuju dengan arahan Gubernur Isran Noor, agar Kutim segera melakukan recovery.
“Arahan Pak Gubernur sejalan dengan apa yang akan kami lakukan. Bahasa Pak Gubernur recovery, bahasa kami menata kembali. Itu yang akan kami lakukan,” jelas Ardiansyah.