TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA- Bupatii Maybrat Bernard Sagrim dinobatkan sebagai doktor lulusan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ke-120. Gelar itu diberikan setelah politikus Golkar itu menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu, Jakarta, Selasa,(30/3/2021).
Hadir dalam sidang terbuka, selain Rektor IPDN, para promotor, dan penguji, hadir pula istri Bernard sagrim bersama anak-anak, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemda Maybarat yang berkenaan hadir.
Sebelum mendapat gelar Doktor, Pria asal Papua, Kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat itu lebih dulu menempuh program studi strata satu (S1) di Kampus universitas cendrawasih (Uncen) Jayapura), Program pasca sarjana (S2) di universitas Hasanuddin Makassar, kemudian program pasca sarjana (S3) dengan Gelar Doktor diraih pada kampus institut pemerintahan dalam negeri (IPDN) Jakarta.
Bernard sagrim dalam ujian promosi doktor dengan disertasinya” Analisis kewenangan pemerintah daerah dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat.
Bernard sagrim merupakan lulusan terbaik dengan indeks prestasi komulatif 3’82 ,dan ia merupakan lulusan terbaik angkatan ke-133 pada kampus IPDN Jakarta.
Dr. Drs Bernard Sagrim MM tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua Dosen penguji dan juga Rektor”Hari ini menjadi sebuah momentum yang terbaik bagi kami secara pribadi untuk bisa diuji dan berhasil menyelesaikan pendidikan yang ditandai dengan ujian promosi doktor di IPDN Jakarta,
mudah-mudahan ilmu yang ada ini bukan menjadi sebuah simbol-simbol tapi mudah-mudahan menjadi motivasi dan spirit untuk melakukan kebijakan lebih baik lagi dalam rangka membangun Kabupaten Maybrat,” tutur Bernard Sagrim.
Dari fenomena tersebut, dalam disertasinya, Bernard Sagrim menunjukan bagaimana meningkatkan PAD Maybrat berdasarkan hasil penelitian dalam konteks otonomi khusus guna memberikan kewenangan kepada pemda untuk mengoptimalkan potensi yang ada sehingga peningkatan PAD terwujud.
“Banyak potensi untuk meningkatkan PAD seperti mengelola ekonomi, tata kelolah oemerintahan, urusan pelayanan dan kerja sama dengan pihak lain. Apalagi di Maybrat potensi alam sangat kaya,” terang Dr. Bernard Sagrim.(Ones Semunya)
