TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT- Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Maybrat Periode 2019-2024 optimis spot atau segmen ruas jalan Suswa -Seya akan dikerjakan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021.
“Kami optimis spot ruas jalan Suswa-Seya distrik Mare bisa dikerjakan pada APBD 2021. Sebab dalam pembahasan tim anggaran Eksekutif dan tim anggaran DPRD sudah dimasukan dalam RKA Dinas PU Kabupaten Maybrat,” ujar anggota Banggar dan juga adalah ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Maybrat Yonas Yewen., A. Md. Tek, Minggu (7/2/2021).
Menurutnya, pada waktu pemabahasan baik RKPD, KUA-PPAS dengan pihak Eksekutif sudah masukan spot ruas jalan Suswa-Seya karena cuma satu usulan pembangunan ke dinas PU dan tidak ada pekerjaaan lain pada APBD 2021 sebab anggaran yang minim mengalami penurun 20 persen dari anggaran 2020.
“Kami hanya usul dan masukan dalam RKA dinas PU satu pekerjaaan ruas jalan Suswa -Seya dan hanya satu usulan itu, karena mengingat anggaran mengalami defisit 20% dari APBD tahun 2020 silam. Semula APBD TA 2020 Rp. 1.041 Triliun mengalami penurun di APBD 2021 sebesar Rp. 800 M lebih atau mengalami penurun 20%” ungkap Politisi Muda Partai NasDem itu.
Dikatakannya, dinas PU mengelola anggaran sedikit saja, sama dinas Kesehatan dan dinas Pendidikan. Tentu anggaran yang mengalami penurunan dengan dasar itu kami hanya mengusulkan satu pekerjaan di dinas PU tidak ada lain hanya spot ruas jalan Suswa – Seya distrik Mare kabupaten Maybrat pada APBD tahun anggaran 2021.
“Untuk APBD TA 2021 ini, dinas PU kelola Rp65 M lebih, dinas Kesehatan Rp84 M lebih dan dinas Pendidikan Rp89 M lebih serta SKPD yang lain kelola dibawah dari tiga dinas besar itu,” papar anggota Banggar DPRD kabupaten Maybrat.
Saat dicecar pertanyaannya wartawan menggapa APBD tahun anggaran 2021 mengalami penurunan hingga 20% dari APBD tahun anggaran 2020.
“APBD Maybrat tahun 2021 alami penurunan hingga 20% karena penyerapan APBD tahun 2020 yang rendah dan juga dampak dari pandemi Covid-19, serta penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga rendah. Bukan kabupaten Maybrat saja yang mengalami penurunan tetapi kabupaten/kota lain juga mengalami hal yang sama pada tahun anggaran ini,” tandasnya.
Dengan besar harapan kami tentu dinas PU memasukan dalam RKA sesuai 8 spot yang rusak. Anggaran yang sedikit itu digunakan sebaik-sebaiknya untuk arahkan Pembangunaan di ibu kota kabupaten Maybrat,
“Tentu kami berharap pembangunanan kantor bupati dan kantor DPRD bisa diresmikan oleh bupati sebelum beliau selesai masa berakhinya pada tahun 2022 mendatang. Selain pembangunanan di ibukota, kami berharap agar anggaran bisa perhatikan spot jalan Suswa-Seya distrik Mare dan Aifat Timur sebagaimana jalan rusak parah,” tutup mantan wartawan itu.