TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dalam rangka menjaga kedaulatan Negara RI di perbatasan RI-PNG sektor Selatan Papua, CIQ Merauke (Customs, Immigration, Quarantine) memberikan pembekalan berupa sosialisasi tugas dan fungsi CIQ kepada Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) yang baru.
Sosialisasi disampaikan langsung oleh masing-masing pimpinan CIQ wilayah Merauke terkait tugas dan fungsinya serta aturan pelintasan masyarakat tradisional di wilayah perbatasan.
Kepala Stasiun KIPM Merauke Nikmatul Rochman memberikan materi tentang penyelenggaraan Karantina Ikan di perbatasan serta jenis-jenis ikan yang diatur dalam KEPMEN-KP No. 1 Tahun 2021 tentang jenis ikan yang dilindungi.
“Seperti ikan Arwana Irian juga masuk dalam status perlindungan terbatas. Ikan ini sering dilalulintaskan di lintas batas RI-PNG, sehingga kami minta kerja samanya untuk ikut mengawasi,” ujar Nikmatul dalam arahannya.
Selain itu Satgas Pamtas juga mendapatkan sosialisasi dari BKSDA Wilayah Merauke tentang Satwa Liar yang dibatasi dan dilindungi.
Dari sosialisasi tersebut diharapkan Satgas Pamtas yang baru ditugaskan selalu berkoordinasi terkait lalulintas orang atau barang di perbatasan dalam rangka penguatan sistem pengawasan daerah perbatasan.
Peserta pelatihan adalah prajurit TNI AD dari Batalyon Infantri 122/Tombak Sakti dan Batalyon Mekanis 611/Awang Long yang baru saja tiba di Merauke tanggal 2 Februari 2021 di Makorem 174/ATW, Tanah Miring
Mereka nanti akan menempati pos-pos perbatasan untuk menjaga tapal batas, patok perbatasan dan masyarakat wilayah perbatasan RI-PNG guna terciptanya situasi yang tetap kondusif.