TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Operasi Yustisi yang digelar Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari, Senin (11/1/2021) malam, ternyata masih ditemukan puluhan warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes), di beberapa pusat keramaian Kota Kendari.
Perwira pengendali Operasi Yustisi Kasat Binmas Polres Kendari, AKP Yusuf Muluk Tawang mengatakan, Operasi Yustisi ini masih akan terus dilaksanakan, mengingat masih ada beberapa warga, baik pendatang maupun warga Kota Kendari yang masih lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kami dari Tim Satgas gabungan TNI, Polri, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terus menggelar kegiatan Yustisi untuk mengingatkan warga, baik pendatang, maupun warga Kota Kendari sendiri agar patuh dalam menjalankan protokol kesehatan untuk meminimalisir kasus positif Covid-19 di Kota Kendari. Jadi, ada sebanyak 23 warga yang terjaring,” ungkapnya, dalam rilis yang diterima Teropongnews.com, Selasa (12/1/2021).
Plt. Kasat Pol PP Kota Kendari Samsu Alam mengatakan, dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Kendari.
“Pemerintah dan masyarakat, harus bersinergi, agar penyebaran Covid-19 ini bisa sama-sama diminimalisir, meskipun sesungguhnya kasus positif Covid-19 di Kota Kendari saat ini masih bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah. Kita berharap, masyarakat bisa berpedoman pada protokol kesehatan sehingga Kota Kendari bisa zero Covid-19,” harapnya.
Luke (20), Salah seorang pengunjung di kafe kawasan MTQ mengatakan, kegiatan Operasi Yustisi yang digelar Pemerintah Kota Kendari sangat luar biasa.
“Di sini setiap malam selalu diingatkan untuk menggunakan masker dari petugas, menurut saya ini sangat luar biasa. Setuju tidak setuju, kita harus setuju mengikuti himbauan perintah,” ungkapnya.
Edy salah seorang pedagang mengatakan, Operasi Yustisi ini sangat positif, dengan terus mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
“Menurut saya, kordinasi yang dilakukan petugas kepada para pengunjung dan pengusaha sangatlah bagus dan positif. Dengan menghimbau kepada para pengunjung untuk selalu menggunakan masker dan memberikan sanksi sosial kepada pengunjung yang melanggar,” ungkapnya.
Selaku pengusaha di kawasan MTQ, Edy selalu mengingatkan para pengunjung di tempat usahanya, agar menerapkan protokol kesehatan.
“Saya sendiri selalu mengingatkan kepada pengunjung tempat usaha saya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak,” ucapnya.
Untuk diketahui Operasi Yustisi ini dibagi dalam beberapa tim yang tersebar di beberapa tempat yakni, di Jembatan Teluk Kendari, Jembatan Kuning, Tambat Labuh, Kendari Beach dan di salah satu hotel di Kota Kendari.
