TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI-
Pemerintah provinsi Papua Barat himbau masyarakat tidak terpancing dan tetap tenang menyikapi persoalan dugaan tindakan rasis yang beredar luas di media sosial (medsos). Masyarakat juga diminta agar mendukung pihak Kepolisian untuk segera menindaklanjuti persoalan itu.
“Kepada masyarakat di Wilayah Papua barat, kami ingin mengajak untuk memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum (kepolisian) supaya mengambil langkah-langkah cepat untuk menangkap dan memproses hukum oknum yang diduga melakukan tindakan rasis lewat media sosial,” ujar wakil gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, kepada wartawan melalui keterangan Pers di Manokwari, Senin (25/1/2021).
“Kepada kita semua mari sama-sama jaga kondusifitas daerah. Kita jaga daerah kita untuk tetap aman dan damai, supaya apapun aktifitas, kerja kita bisa melaksanakan dengan baik dan tanpa ada gangguan yang berarti,” lanjutnya.
Sebelumnya Dugaan rasisme dilakukan oleh pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan (AN) terhadap tokoh Papua Natalius Pigai, membuat reaksi cepat dilakukan oleh Polri untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara hukum.
Wakil Gubernur meminta Polri segera mengambil langkah tegas dan menyelesaikan kasus tersebut sehingga menjadi pembelajaran agar tidak terulang di masa mendatang.
“Atas nama pemerintah, kami mengutuk keras pernyataan dari saudara Ambroncius Nababan yang bernuansa rasis dengan kata-kata tidak pantas, tidak elok dan itu menyakiti dan menghina harkat dan martabat kemanusiaan,” tegas Lakotani.
Dukungan penuh semua pihak dalam menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi secara bijaksana haruslah diutamakan sebagai dukungan terhadap proses pembangunan daerah.
Tidak hanya sampai disitu, turut disampaikan kepada semua pihak agar tidak terpancing dan memastikan tidak adanya permainan isu bernuansa rasis di Negara Indonesia tercinta.
“Harus kita pastikan bersama bahwa tidak ada tempat bagi pelaku atau siapapun yang coba-coba memainkan isu bernuansa rasis di negara ini,” imbuhnya.
Terkait persoalan dugaan rasis yang dilakukan oleh Ambroncius Nababan (AN) terhadap tokoh Papua Natalius Pigai, secara resmi telah dilaporkan di Polda Papua Barat, oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sius Dowansiba.
