TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Walikota Sorong, Drs. Ec. Lamberthus Jitmau, M. M., menyebutkan bahwa tingkat kesembuhan di Kota Sorong sudah mencapai 91%, yang artinya tinggal 9% lagi, Kota Sorong terbebas dari virus Covid-19.
“Dari data perkembangan Covid-19 di Kota Sorong yang dirilis pada Selasa, 08 Desember 2020, jumlah pasien sembuh sebanyak 2.121 orang, “jelas Walikota Sorong, Jumat (11/12/2020).
Sementara, sambung Walikota Sorong, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di tempat karantina Diklat Kampung Salak hanya tersisa enam orang dari data sebelumnya, Senin, 30 November 2020 yang berjumlah 22 orang.
“Kapolres, Dandim, Komandan Armada III dan seluruh pihak terkait, yang membantu saya dalam melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan, sehingga tiga hari yang lalu, tingkat kesembuhannya sudah mencapai 91 persen,” ujar Walikota
Lambert berharap, tingkat kesembuhan di Kota Sorong semakin meningkat hingga 100%. Disamping itu, sekalipun penyebaran virus Corona melanda Indonesia, namun pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong tetap stabil, dan itu sesuai dengan hasil evaluasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
“Minggu depan saya akan evaluasi, kapan saya akan buka akses bandara dan pelabuhan laut dari semua penjuru,” ungkap Walikota.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong, berdasarkan data yang diterima dari mantan Kepala Bandara DEO, Rasburhany Umar, dalam sehari, penerbangan di Kota Sorong, baik landing maupun take off sebanyak 90 kali. Terhitung satu hari paling sedikit 8.500 hingga 9.000 penumpang yang datang dan pergi ke dan dari Kota Sorong. Apaila dikali dengan 30 hari atau 12 bulan, maka pantas jika pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong semakin bertumbuh dan berkembang sesuai dengan pergerakan manusia dan ekonomi di Kota ini.
“Kalau kota ini aman dan tenang, maka masyarakat bisa melakukan aktifitasnya, yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong,” pungkas Walikota.