TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H Elto mengakui, dinas yang dipimpinnya masih kekurangan tenaga arsiparis. Arsiparis merupakan profesi yang sangat penting demi terwujudnya tertib arsip.
Dikatakan, sebelum dirinya menjabat, pemimpin sebelumnya sudah mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, agar dapat menambah tenaga arsipasris untuk mengelola kearsipan.
“Dari 10 tenaga arsiparis yang diusulkan hanya 5 yang disetujui MenPANRB, maka kita mengkaji kembali tenaga, baik arsiparis mana yang sangat mendesak, apakah tenaga arsipasis ahli maupun arsiparis terampil,” kata Elto lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, Rabu (2/12/2020).
Elto mengatakan, profesi arsiparis merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, karena tanpa adanya arsiparis sebuah dokumen tidak dapat tersusun dengan baik, dan mudah didapat ketika sedang dibutuhkan.
“Oleh karena itu, hasil rapat evaluasi dan kajian yang telah kita lakukan akan kembali kita usulkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk mengisi kekurangan tenaga arsipasis kita,” tandasnya.
Apalagi dalam waktu dekat ini, lanjut Elto, ada beberapa tenaga kearsipan akan mamasuki purna tugas. Bila hal itu tidak diantisipasi dan cepat diisi, akan berdampak pada pengelolaan kearsipan di daerah.
“Makanya, kita mengirimkan surat kembali kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Biro Organisasi untuk mengusulkan ke pusat, agar tenaga arsiparis untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim bisa ditambah, guna mengisi kekurangan tenaga arsiparis kita,” kata Elto.