TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Nasional tingkat Kota Kendari, Senin (14/12/2020).
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Kendari untuk mengurangi perilaku korupsi, diantaranya penerapan digitalisasi dalam layanan masyarakat, seperti program Jaga Kendari (Jari).
”Yang kedua harus ada pembinaan SDM, harus ada penyadaran, seperti yang kita lakukan hari ini kampanye tentang pencegahan korupsi, mengajak semuanya membangun komitmen bersama dengan ikrar. Sadarkan manusianya bangun sistemnya, Insya Allah peluang untuk korupsi sangat kecil,” katanya dalam rilis yang diterima Teropongnews.com.
Sementara itu, Inspektur Kota Kendari Syarifudin mengatakan, sejumlah rangkaian kegiatan leringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tingkat Kota Kendari, diantaranya koordinasi dengan OPD terkait rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi dan lomba mengirim pesan anti korupsi yang diikuti siswa/siswa SMP.
Pada kesempatan itu Inspektur juga melaporkan tentang capaian Kota Kendari tentang rencana aksi pencegahan korupsi, melalui aplikasi jaga.id per 12 Desember, sebesar 67,42 persen atau berada pada peringkat 90 dari 542 Pemda di Indonesia.
“Demikian halnya dalam aksi stratnas Kota Kendari berada diperingkat 87 se-Indonesia, dengan progres mencapai 53,47 persen,” jelasnya.
Untuk lomba mengirim pesan, sebanyak 320 pesan diterima panitia diseleksi menjadi 200 dan 10 pesan yang terpilih mendapatkan piagam penghargaan.
Peringatan Hari Anti Korupsi juga diisi dengan pembacaan ikrar komitmen membudayakan anti korupsi di Kota Kendari yang dipandu Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, serta penandatanganan komitmen dan pesan anti korupsi oleh Forkopimda Kota Kendari.
Pada kesempatan itu Wali Kota Kendari juga menyerahkan bantuan hibah pariwisata pada 10 hotel di Kota Kendari untuk meminimalisir dampak Covid-19.