TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Kepengurusan Dewan Pengurus Kabupaten – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK IKA-PTK) Jayapura masa bakti 2020-2025 dilantik dan dikukuhkan oleh Komisioner V DPN IKA-PTK, Dr. Benhur Tommy Mano, MM.
Pelantikan dan pengukuhan dengan memakai protokol kesehatan yakni memakai masker dan menjaga jarak itu disaksikan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, dan juga dihadiri Sekda Kabupaten Jayapura Dra. Hanna S. Hikoyabi, S.Pd, M.KP, Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, Danyonif Raider Khusus 751/VJS Mayor Inf Saeri, para senior maupun junior alumni IPDN Kabupaten/Kota Jayapura dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jayapura.
Dalam acara tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP, secar sah dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua DPK IKA-PTK Jayapura bersama dewan pengurus terpilih periode 2020-2025.
Komisioner V DPN IKA-PTK, Dr. Benhur Tommy Mano, MM, kepada wartawan usai melantik mengucapkan selamat kepada pengurus DPK IKA-PTK Jayapura.
Dr. Benhur Tommy Mano yang juga wali kota Jayapura menyematkan bintang dewan pembina IKA-PTK Kabupaten Jayapura kepada Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si.
“Selamat dan sukses kepada ketua terpilih dan seluruh pengurus DPK IKA-PTK Kabupaten Jayapura yang telah dilantik dan dikukuhkan pada hari ini,” ungkapnya, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (14/11/2020) siang.
Kepada pengurus DPK IKA-PTK Jayapura yang baru dilantik, BTM sapaan akrab pak wali kota berpesan, “tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama Korps Pamong Praja”.
“Sebagai Komisioner V DPN IKA-PTK yang membawahi Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB dan Bali itu saya ditunjuk oleh Ketua DPN IKA-PTK, untuk melakukan pelantikan dan juga pengukuhan pengurus IKA-PTK Kabupaten Jayapura. Kemudian harapan dari pak ketua DPN IKA-PTK itu harus menjaga kekompakan, menjaga kebersamaan dan juga bisa membesarkan IKA-PTK Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
“Serta dapat membantu kepala daerah untuk mensukseskan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di wilayah mereka,” tambah BTM.
Untuk itu, katanya, dedikasi, loyalitas dan sebagai Korps Pamong Praja siap ditempatkan di mana saja dan juga siap untuk melayani masyarakat dengan baik.
“Harapan kami, bagaimana membantu pemerintah untuk mensejahterakan, kemandirian masyarakat dan juga memberikan ide-ide atau pikiran-pikiran yang cerdas, serta dapat menjadi agen-agen perubahan di tempat tugas mereka masing-masing.
Inilah yang diharapkan kami dari kepengurusan yang baru dilantik ini agar selalu kompak,” paparnya.
Selain itu, Komisioner V DPN IKA-PTK ini meminta kepada kepengurusan DPK IKA-PTK Kabupaten Jayapura agar segera melakukan pendataan secara baik terhadap Korps Pamong Praja di Kabupaten Jayapura.
“Kami harap mereka harus melakukan pendataan secara baik, berapa sih Korps Pamong Praja yang ada di kabupaten ini. Baik itu APDN, IPDN dan STPDN di wilayah kerja mereka. Supaya mereka tetap kompak, dan juga mereka segera menyusun program-program kerja yang tidak muluk-muluk, tapi dapat menghimpun semuanya. Itulah dasar dibentuknya IKA-PTK ini, kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan secara terus-menerus kepada Korps Pamong Praja,” harapnya.
“Kami juga titip kepada bapa bupati untuk membina mereka, juga dengan jabatan dan pangkat yang mereka miliki itu bisa ditempatkan dalam jabatan-jabatan struktural. Karena mereka mempunyai kemampuan, dedikasi dan juga loyalitas yang sangat mumpuni dan tidak diragukan. Maka itu, kami di ibaratkan seperti lambang teratai ini, dimana pun kami ditempatkan, kami akan hidup. Dikarenakan kami sudah di tempat.
Dengan motto kita, setiap daun yang jatuh dimanapun itu kita mengetahui semua seluk-beluk pemerintahan,” sambungnya.
“Karena kami tidak mengejar kekayaan, tetapi kami bagaimana bisa membuat masyarakat tersenyum, senang dan juga gembira. Itulah Kepamongprajaan yang kita telah ditempa dan juga kita ditempa begitu berat secara semi militer,” tukas wali kota Jayapura dua periode ini. (Nesta)