TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Guna memaksimalkan upaya penanganan Covid-19, melalui melakukan tes massal untuk memutus mata rantai penyebarannya secara cepat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) segera mendatangkan alat penguji sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) baru. Yakni, kontainer laboratorium PCR bergerak atau Mobile PCR Lab sebanyak 1 unit.
Untuk mendatangkan alat tersebut, Pemprov Kaltara akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 20 miliar lebih, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran 2020.
“Sementara ini, Mobile PCR Lab sedang dalam perjalanan dari Jakarta (jalur laut). Belum bisa dipastikan kapan barang tersebut tiba di Kaltara, mengingat kondisi barang yang cukup besar berupa kontainer. Tapi, yang jelas kita usahakan Mobile PCR Lab segera beroperasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara, Usman lewat siaran pers yang diterima Teropongnews.com, Minggu (15/11/2020)
Selama ini diketahui, sampel swab di Kaltara diperiksa menggunakan mesin PCR dan TCM di RSUD Tarakan, Rumah Sakit Kota Tarakan, serta TCM di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
Untuk itu, diharapkan dengan adanya Mobile Lab PCR ini, sampel swab yang diperiksa bisa lebih banyak, dan proses testing lebih optimal.
“Rencananya Mobile PCR Lab akan ditempatkan di Tanjung Selor, Bulungan. Dengan menggunakan metode PCR, Mobile PCR Lab mampu melakukan pemeriksaan 140 sampel setiap 1 jam 40 menit. Sehingga setiap hari bisa untuk 500-1.000 sampel,” ujar Usman.
Tapi, kata dia, jika petugas hanya kerja sekitar 7 jam per hari, maka hanya bisa memeriksa 500 hingga 600 sampel. “Tergantung dari kemampuan petugas lab yang melaksanakan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Mobile PCR Lab ini dilengkapi 30 jenis peralatan laboratorium yang dipadukan menjadi satu sistem. Dan, saat dibeli, sudah termasuk reagen untuk pengujian hingga 1.000 sampel.