TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor mengatakan, tantangan pembangunan saat ini semakin kompleks dan menuntut adanya keselarasan, serta sinergi program pembangunan secara kolektif antar perangkat daerah.
“Untuk membangun rencana program pembangunan tentu diperlukan sinergi antarperangkat daerah dengan bantuan informasi teknologi dalam proses pembangunan,” kata Isran Noor.
Pernyataan Gubernur ini disampaikan, saat membuka Sosialisasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) bagi Seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Pejabat Eselon III di Lingkungan Pemprov Kaltim yang digelar secara virtual, di Ruang Haert of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (13/11/2020).
Isran Noor mengatakan, pelaksanaan sosialisasi saat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, untuk melaksanakan amanat Permendagri Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“Amanat dari peraturan ini pemerintah daerah harus melakukan implementasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah, laporan penyelenggaraan pemerintah daerah, serta pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dilakukan terintegrasi berbasis elektronik pada satu platform sistem informasi pemerintah daerah,” paparnya lewat rilisnya yang diterima Teropongnews.com.
Dalam melaksanakan amanat tersebut, lanjut Isran, seluruh pimpinan OPD dan pejabat eselon III perlu mendapatkan pembekalan dengan tujuan, untuk memberikan pemahaman yang benar bagi seluruh kepala perangkat daerah dan pejabat eselon III, tentang peran dan tangggung jawab masing-masing dalam proses pembangunan daerah.
“Kegiatan ini menjadi sangat strategis, karena proses perencanaan pembangunan daerah merupakan titik awal yang sangat penting dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah, yang tertuang dalam visi dan misi RPJMD Kaltim tahun 2019-2023,” tandasnya.
Isran Noor juga mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD dan pejabat eselon III, agar mampu dan beradaptasi dengan era industri 4.0 dan konsep sociaty 5.0 yang saat ini sedang berlangsung.
“Kondisi pandemi Covid-19 yang kita alami saat ini menuntut kita agar mampu berintegrasi dan berkomunikasi secara efektif di era digital,” kata Isran Noor.