TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Berkaitan dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di kota Sorong, beredar informasi di media sosial bahwa Pemerintah Kota Sorong akan memutuskan untuk menutup Bandara dan pelabuhan. Sontak saja warga dibuat panik terhadap isu tersebut.
Dalam informasi liar yang beredar di Grup Whatsapp, Kamis (3/9/2020) malam disebutkan bahwa kota Sorong sudah masuk dalam zona hitam berkaitan dengan total kasus positif yang sudah mencapai angka 442 kasus, dan rencananya akan dilakukan rapat bersama Walikota Sorong dan Forkopimda terkait penyerabaran Covid 19 yang semakin meningkat, serta dalam waktu dekat bandara DEO Sorong akan ditutup.
“Kalau penambahan kasus positif di Kota Sorong itu betul, dan status zona merah karena penambahannya sudah cukup tinggi. Itu hasil kajian dari Satgas covid-19 Papua Barat itu kita jadikan acuan, “Jelas Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 kota Sorong, Jumat (4/3/2020).
Mengenai penutupan Bandara dan Pelabuhan, Rudy mengatakan bahwa keputusan tersebut masih menunggu hasil rapat evaluasi Walikota Sorong bersama Forkopimda, dan Satgas Covid-19 Kota Sorong yang akan dilaksanakan minggu depan.
“Hasil evaluasi tingkat forkopimda itu lah yang nanti akan menentukan apakah Bandara dan pelabuhan ini ditutup atau tidak. Jadi kita minta masyarakat untuk bersabar, ” terang Rudy, sembari mengimbau masyarakat untuk tidak begitu saja mempercayai berita hoax yang sedang beredar tanpa mengeceknya terlebih dahulu.