TEROPONGNEWS.COM, MERAIKE – Fasilitas sarana dan prasaran pemadam kebakaran (Damkar) di Merauke dinyatakan masih belum memadai.
Kepala Bidang Damkar pada Satpol dan Damkar Merauke Drs. Lilis Adi Sulistianto M.Si mengatakan,
Kemampuan mobil pemadam kebakaran hanya untuk kapasitas dua lantai gedung bertingkat. Belum sampai untuk tiga tingkat ataupun lebih.
“Yang selalu kita wanti-wanti dan kita dorong ke pimpinan kita untuk penambahan mobil, untuk mengambil air dari sumber air lalu dibawa ke mobil eksekusi pemadaman,” terang Lilis, Rabu (16/9/2020) usai simulasi pemadaman kebakaran di Swissbelhotel Merauke.
Untuk itu, perlu ada penambahan fasilitas sarana dan peralatan Damkar, sehingga proses pemadaman api lebih maksimal dan cepat, harap Lilis.
Menurut dia, respon dari petugas sudah sangat bagus, berjalan sesuai times respon setelah mendapatkan informasi hingga proses pemadaman.
Simulasi menggambarkan terjadinya kebakaran pada salah satu kamar di lantai dua. Awal ditangani oleh tim respon hotel namun api tidak bisa dipadamkan. Kemudian, oleh pihak hotel menghubungi petugas Damkar, kepolisian dan pihak RSUD.
“Untuk respon dari Damkar, kepolisian dan perugas kesehatan tepat sekali dengan estimasi waktu yang kita perkirakan untuk mereka sampai dan melakukan pemadaman serta evakuasi korban,” tambah General Manager Swiss-belhotel Merauke, Harry Prasetioseno.
Tujuan simulasi adalah untuk mempersiapkan tim Swissbel supaya sigap dalam segala situasi darurat di lingkungan hotel.