TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Memperingati hari pelanggan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek yang diperingati setiap tanggal 4 September, BP Jamsostek Merauke memberikan cinderamata dan makan mie ayam gratis bagi peserta.
Kegiatan ini guna memberikan semangat sekaligus ucapan terimakasih atas kerjasama yang baik sebagai peserta dalam memanfaatkan program BP Jamsostek dan kepatuhan dalam membayar iuran.
Masih dalam rangkaian di atas, Senin (7/9/2020), BP Jamsostek menyerahkan santunan jaminan kematian (JKm) kepada salah satu peserta atas nama (alm) Syaharudin yang mengalami kecelakaan kerja ledakan kapal di Pelabuhan Kelapa Lima beberapa bulan lalu.
Pembayaran diterima oleh perwakilan dari keluarga, yaitu dr. Rezza untuk kemudian diserahkan kepada keluarga atau istri almarhum.
“Hari ini kami serahkan santunan JKm sebesar Rp177.568.000 untuk korban yang meninggal dalam kecelakaan kerja beberapa bulan lalu,” ujar Kepala BP Jamsostek Merauke, Alamsyah Ali di Kantor Cabang Merauke.
Ia menyebut, sejak Januari-Agustus 2020, BP Jamsostek Merauke sudah memberikan santunan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja, meninggal dunia, jaminan pensiun dan jaminan hari tua sebanyak Rp17,1 miliar.
Kesempatan yang sama, Alamsyah menyampaikan bahwa BP Jamsostek telah menyediakan satu layanan tanpa kontak fisik atau lapak asik.bpjsketenagakerjaan.go.id dengan tema peduli di masa pandemi. Layanan ini sebagai salah satu langkah untuk menghindari kontak fisik dalam situasi Covid seperti sekarang ini.
“Peserta kami dari Sabang sampai Merauke, tidak perlu datang ke kantor, cukup melakukan pendaftaran klaim melalui portal yang kami sediakan. Sehingga memperkecil resiko terjangkitnya virus,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kleopas Ndiken kesempatan itu mengatakan, pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan secara serius merespon terhadap kebutuhan para pekerja.
“Dengan perhatian melalui santunan ini bisa menjadi inspirasi karyawan atau pekerja yang lain untuk bisa mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Perusahaan Tiga Putra, dr. rezza memberikan apresiasi kepada BPJS atas perhatian dan perlindungan melalui program yang ditawarkan.
Santunan bagi peserta dinilai sangat membantu terutama bagi peserta sebagai tulang punggung keluarga ketika mengalami kecelakaan kerja atau kematian, pihak keluarga masih punya harapan untuk modal usaha.
“Kita sangat bersyukur, makanya semua karyawan kita, kita daftarkan di BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, karena ini sudah diatur dalam UU, kita bukan hanya memberi pekerjaan tapi juga memberikan perlindungan,” pungkasnya.