TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menegaskan, warga pulau terluar di Kota Makassar, berhak untuk mendapatkan layanan publik dari pemerintah sama dengan warga lainnya. Salah satu yang tidak kalah pentingnya yakni, fasilitas pendidikan.
“Jadi, kita sengaja datang untuk mendekatkan yang jauh. Jangan sampai yang jauh merasa semakin jauh jika kita tidak saling mengunjungi. Meskipun jaraknya jauh dari pusat kota, namun tetap saja warga yang tinggal di pulau terluar tetap berhak mendapatkan layanan publik dari pemerintah. Salah satu yang tidak kalah pentingnya yakni, fasilitas pendidikan,” kata Rudy kepada wartawan, di Makassar, Selasa (4/8).
Ia menyebutkan, akan merancang asrama siswa dan mahasiswa asal pulau yang melanjutkan pendidikan di kota, sehingga cita-cita yang diimpikan tercapai.
“Selama ini anak-anak kita hanya bisa mengakses pendidikan tingkat menengah pertama saja, selebihnya mesti harus ke kota. Sehingga kita akan merancang ketersediaan asrama siswa dan mahasiswa asal pulau terluar, demi memastikan anak-anak kita disini bisa terus melanjutkan pendidikannya dan menggapai impiannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Kota Makassar melalui Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin membawa sejumlah bantuan sosial ke pulau terluar di Kota Makassar, sebagai bentuk perhatian terhadap warga di wilayah tersebut.
Bantuan yang diserahkan berupa sembako, masker dan juga bibit pohon sukun kepada seluruh penghuni pulau Langkai dan Pulau Lanjukang, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Senin (3/8).