TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bekerja dalam upaya memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19, di Kota Makassar yang merupakan episentrum.
Bersama Perseroan Daerah (Perseroda), Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Lies F Nurdin menyusuri Kota Makassar untuk mengedukasi, sekaligus mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat, sembari membagikan masker secara langsung.
“Hari ini kami mengelilingi jalan di Kota Makassar, seperti jalan Karunrung, jalan Arif Rate, jalan Cendrawasih, jalan Kakatua, jalan Gagak, jalan Rajawali, jalan Pasar Ikan, jalan Penghibur, jalan Riburane, serta jalan lainnya untuk mensosialisasikan pentingnya kita bermasker, mengingat setiap hari, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih cukup tinggi, dan Makassar sebagai episentrum,” ungkap Lies kepada wartawan, di Makassar, Senin (13/7).
Menurutnya, protokol kesehatan harus selalu dijalankan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari bepergian, jika tidak ada keperluan mendesak.
“Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dan mewajibkan kita semua untuk taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak serta menghindari keramaian,” sebutnya.
Lebih lanjut Lies mengaku, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya melakukan sosialisasi, dan edukasi masyarakat mengenai Covid-19.
“Diharapkan dengan upaya yang terus dilakukan tingkat penularan Virus Corona, dapat ditekan diantaranya dengan masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” katanya.
Sementara itu Pakar Epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Ridwan Amiruddin, menyebutkan, kedisiplinan masyarakat di Sulawesi Selatan dalam menerapkan protokol kesehatan masih sangat rendah, hanya berkisar 35 persen.
“Jadi berdasarkan data yang ada, kedisiplinan masyarakat di Sulawesi Selatan dalam menerapkan protokol kesehatan masih sangat rendah, hanya berkisar 35 persen. Artinya, dari 10 orang yang keluar rumah hanya tiga yang menggunakan masker, sehingga kunci mengatasi pandemi Covid-19 adalah, peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” tandas dia.