TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Hanya kurang lebih empat jam diguyur hujan deras, kota Sorong nyaris jadi lautan.
Sejumlah ruas spanjang Km.14 hingga kampung Salak, kota Sorong, Papua Barat mengalami banjir parah. Dibeberapa titik seperti sekitar jalan Nuri dan HBM ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Lantas kenapa kota Sorong bisa banjir parah seperti ini? Padahal belum cukup setengah hari diberkati hujan deras.
Sejumlah warga memberikan keterangan berbeda. Ada yang menyebut karena faktor sampah yang tidak diurus dengan baik. Ada yang mengatakan karena aktivitas galian C di kota Sorong yang terkesan dibiarkan. Ada pula yang menuding pemerintah terkesan tutup mata soal saluran air.
Sebagian kalangan juga menyebut soal pembangunan yang tidak mengindahkan dampak lingkungan. Baik bangunan ruko, hotel dan bangunan jumbo lainnya diduga diberikan izin membangun meski tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
Jika demikian banjir di kota tercinta ini sudah dapat dikategorikan sebagai penyakit komplikasi. Soal penanganan sampah misalnya, kabarnya sudah ada anggaran yang sudah dialokasikan untuk fokus mengatasinya, namun faktanya bisa dilihat kasat mata. Pemandangan indah sampah bisa dinikmati dimana- mana. Padahal, jika sampah ini ditangani dengan baik kota Sorong tentu menjadi kota yang bersih dan mengurangi resiko banjir.
Disini kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan menjadi sangat penting. Karena, meskipun pemerintah daerah sudah maksimal mengurusi soal sampah, tetapi jika warganya tidak patuh dan peduli maka akan sia-sia juga.
Untuk galian C, bisa dipastikan hanya segilintir orang yang diuntungkan dalam usaha ini. Sementara yang dirugikan adalah seluruh warga kota Sorong akibat dampaknya. Usaha galian C di kota Sorong ini seperti Siluman. Ijinnya tidak jelas tapi aktivitasnya terlihat jelas. Apakah mereka (pengusaha galian C) mengantongi AMDAL yang benar? Itu juga patut disangsikan.
Akibatnya, dari hari kehari , bulan kebulan hingga tahun berganti tahun banjir terus menghantui warga kota Sorong. Semoga banjir malam ini tidak menelan korban jiwa meskipun kerugian harta benda sudah nyata.
