Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Kemendes Kampanyekan Produk Indonesia “Yang Terbaik Yang Terbatik”

×

Kemendes Kampanyekan Produk Indonesia “Yang Terbaik Yang Terbatik”

Sebarkan artikel ini
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberi arahan melalui video conference dengan peserta lomba Design Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Kantor Kalibata, Jakarta, Rabu (17/6). Foto: Kemendes PDTT
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan kampanye gerakan bangga buatan Indonesia dengan melakukan promosi salah satu produk unggulan lokal yakni batik. Kampanye tersebut dilakukan melalui gerakan ‘yang terbaik yang terbatik”.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, kegiatan kampanye ‘yang terbaik yang terbatik’ merupakan satu rangkaian dari gerakan bangga buatan Indonesia oleh pemerintah.

Example 300x600

Tak hanya Kemendes PDTT, sejumlah kementerian lain juga terlibat dalam gerakan bangga buatan Indonesia dengan tema kampanye yang berbeda-beda.

“Kita kampanyekan gerakan bangga buatan Indonesia. Beberapa kementerian mendapatkan tugas untuk ikut kampanye ini, salah satunya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” ujar Menteri Halim di Jakarta, Rabu (17/06/2020).

Gus Menteri, sapaannya, mengatakan, batik merupakan produk yang dihasilkan melalui proses membatik. Sedangkan membatik sendiri adalah proses yang dilakukan dengan cara memanaskan warna dan melukis.

“Ada pertanyaan, batik sablon atau batik cap bagaimana? Itu motif batik. Yang kita fokuskan adalah batik, bukan motif batik. Sehingga ada filosofinya,” terangnya.

Dalam gerakan ‘yang terbaik yang terbatik’, Gus Menteri melibatkan seluruh pegawai Kemendes PDTT untuk turut andil dalam merancang konsep kampanye tersebut. Keterlibatan seluruh pegawai ini dilakukan dengan mengadakan sebuah perlombaan desain even ‘yang terbaik yang terbatik’ untuk seluruh pegawainya. Total hadiah untuk perlombaan tersebut senilai Rp50 juta.

“Kita akan lihat talenta-talenta tersembunyi, talenta potensial pegawai Kemendes PDTT yang belum menjadi potensi aktual. Kita akan lihat, melalui kompetisi ini akan muncul potensi-potensi yang akan muncul menjadi potensi-potensi aktual,” ujarnya.

Menurutnya, kampanye puncak ‘yang terbaik yang terbatik’ akan dilakukan selama 2 Minggu pada Bulan November mendatang. Meski demikian, rangkaian kampanye tersebut telah dilakukan sejak Bulan Juni.

“Nanti mobil-mobil dinas di Kemendes PDTT juga akan kita desain, kita branding batik semuanya,” ujarnya.

Example 300250
Example 120x600