TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kreativitas muncul ketika ada niat dan kemauan untuk melakukannya. Seperti yang dilakukan ibu-ibu Korcab XI Daerah Jalasenastri Armada III. Mereka mengolah limbah kain perca menjadi barang-barang kerajinan tangan, dan perlengkapan rumah tangga.
Hal tersebut sesuai arahan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Veronica Yudo Margono saat Teleconference yang dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2020 lalu, mengenai Program Ekonomi Kreatif.
Didalamnya terdapat 3 hal pokok yang ditekankan dalam masa pandemi Covid-19 yakni, aktif bergiat dalam ketahanan pangan, new normal dan ekonomi kreatif dengan mengangkat kembali potensi seni, dan budaya daerah masing-masing antara lain tarian, musik dan kain tradisional.
“Korcab XI Daerah Jalasenastri Armada III melaksanakan giat pembuatan taplak meja, sajadah dan bedcover dengan memanfaatkan kain perca sisa pembuatan masker, untuk Covid-19 yang lalu kemudian di aplikasikan dengan kain batik khas Papua, sehingga dapat menjadi komoditas yg memiliki nilai plus,” terang Ketua Korcab XI Daerah Jalasenastri Armada III Ny. Ari Lukman dalam rilisnya, Kamis (25/6).
Kain perca merupakan jenis kain yang menjadi sisa atau limbah pembuatan pakaian, atau bahan tekstil lainnya. Kain perca seringkali dianggap sebagai kain yang tidak memiliki manfaat, namun sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang berguna.
“Dengan kain perca sisa pembuatan masker untuk Covid-19, yang dikombinasi dengan kain khas Papua dapat dibuat menjadi barang-barang yang indah, dan sangat berguna seperti taplak meja, sajadah dan bedcover,” tandasnya.