TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memastikan, anggaran pembangunan Stadion Mattoanging untuk tahap awal senilai Rp 200 miliar mengalami penurunan menjadi Rp 108 miliar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, hampir semua program kegiatan mengalami recofusing untuk memenuhi kebutuhan percepatan penanganan pandemi Covid-19, termasuk anggaran pembangunan Stadion Mattoanging.
“Jadi memang, anggaran untuk tahap awal pembangunan stadion Mattoanging senilai Rp 200 miliar mengalami recofusing, untuk kebutuhan penanganan pandemi Covid-19, sehingga turun menjadi Rp 108 miliar,” kata Andi Arwin Azis kepada wartawan, di Makassar, Rabu (17/6).
Ia menyebutkan berdasarkan hasil audit forensik, merekomendasikan agar Stadion Mattoanging dibongkar secara keseluruhan, karena konstruksinya sudah tidak mampu. Apa lagi, akan dibangun stadion yang berstandar internasional.
“Pastinya tahun ini tetap ada pengerjaan fisik jangan ragukan itu, apa lagi hasil audit forensik merekomendasikan pembongkaran secara keseluruhan, dan membangun konstruksi yang baru,” sebutnya
Arwin lebih jauh mengaku, anggaran sebesar Rp108 miliar optimis bisa terserap habis hingga akhir tahun, lantaran penyusunan Amdal sudah selesai.
“Stadion Mattoangin yang dibangun pada tahun 1957, untuk pertama kalinyan akan direhabilitasi, sehingga harus merubah seluruh konstruksinya, dan saya optimis anggaran tahap pertama yang sisa Rp 108 miliar hasil recofusing akan terserap semua,” ujar dia.
Mantan kepala BPKD Sulsel ini menambahkan, peletakan batu pertama dimulainya fisik akan segera dilakukan.
“Mudah-mudahan secepatnya sudah bisa melakukan peletakan batu pertama pembangunan fisik. Pembangunan stadion ini akan berjalan selama tiga tahap,” tandas dia.