Ambon, TN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala mengatakan, tim Covid-19 bentukan DPRD Provinsi Maluku akan memastikan, program jaring pengaman sosial berjalan baik. Pasalnya, masyarakat sudah mulai mengeluh, lantaran pembagian sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) belum dilakukan dengan baik.
“Anggaran sudah ada, tapi kucurnya kurang bagus, karena masih tersendat banyak di birokrasi. Saya kira, pihak birokrasi harus mengevaluasi kinerja mereka, agar bantuan ini cepat tersalur kepada masyarakat,” tegasnya kepada wartawan, usai rapat paripurna DPRD dalam rangka pengumuman dan pengesahan tim Covid-19 DPRD Provinsi Maluku, yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku, Jumat (8/5).
Untuk itu, kata dia, DPRD khususnya tim Covid-19, akan lebih lantang lagi menyuarakan aspirasi masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.
Tim Covid-19, menurut Sangkala, akan mengkaji langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi dampak ekonomi, yang tentunya sangat terlihat saat wabah Covid-19 ini melanda.
“Kita akan memastikan, agar masalah Covid-19 ini ditangani dengan baik, kalau memang kita mau mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka bagaimana persiapan pemerintah, itu akan menjadi bahan diskusi kita dalam tim Covid-19 DPRD Provinsi Maluku yang baru terbentuk ini,” tandas Sangkala.