Manokwari,TN- Provinsi Papua Barat mengalami penambahan pasien positif yang terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19) sebanyak 20 kasus sesuai update gugus tugas penanganan COVID-19 setempat.
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap dalam keterangan pers bersama awak media melalui zoom metting, Kamis (28/5) mengatakan, 20 pasien yang terkonfirmasi positif corona itu dari Kota Sorong 18 orang dan Teluk Bintuni 2 orang.
“Untuk hari ini ada penambahan 20 orang jadi total 152 orang, sedangkan 1 pasien positif di Kaimana secara resmi gugus tugas COVID-19 Kabupaten Kaimana belum laporkan ke Provinsi jadi belum direkap” ucap dr Arnold.
Dijelaskan sekretaris dinas kesehatan Papua Barat itu bahwa 152 pasien positif terpapar virus corona itu Kota Sorong menempati urutan paling pertama sebanyak 50 orang, disusul Kabupaten Teluk Bintuni 40 orang, kabupaten Sorong 32 orang, Raja Ampat 16 orang, Manokwari 8 orang, Teluk Wondama 3 orang, Fakfak 2 orang dan Manokwari Selatan 1 orang.
Kemudian dari 152 orang itu, 38 sudah dinyatakan sembuh dari Kabupaten Teluk Bintuni 16, Raja Ampat 12, Manokwari 6, Sorong 2, Manokwari Selatan 1 dan Kota Sorong 1 orang.
Selanjutnya orang tanpa gejala (OTG) ada penambahan 23 orang dari Manokwari 12, Kabupaten Sorong 10 dan Kota Sorong 1 sehingga total 1.270 orang, yang masih dalam pemantauan 529, selesai pemantauan 741 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) tidak ada penambahan jadi totalnya 955 orang, masih dalam pemantauan 106 orang, selesai pemantauan 849 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) ada tambah 2 orang dari Kabupaten Teluk Wondama sehingga totalnya naik menjadi 79 orang, yang masih dalam pengawasan 20 orang dan selesai pengawasan 59 orang. Jubir menambahan, masyarakat siap atau tidak harus berhadapan dengan kebijakan New Normal, dimana akan berpotensi terjadi penyebaran virus jika protokoler kesehatan, physical dan sosial distancing tidak dilaksanakan.