Manokwari, TN– Pemerintah pusat memutuskan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 berlangsung 9 Desember 2020, waktu sangat sempit ini tidak menyurut persiapan Hermus Indou,S.IP.,M.H untuk maju bertarung.
Menurut kepala Biro Kesra Setda Papua Barat ini bahwa, Keputusan pemerintah untuk tetap melaksanakan Pilkada 9 Desember 2020 sebagai alternatif pertama, dari tiga alternatif yang diusulkan dan didiskusikan pemerintah. Tentu lanjut Hermus, sebagai peserta pilkada, pihaknya menyesuaikan dengan keputusan pemerintah dimaksud.
Saat ditemui media ini di Kantor Gubernur Papua Barat, Kamis (28/5), Hermus Indou mengatakan, bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manokwari periode 2020-2025, Hermus Indou, S.IP.,M.H – Drs Edy Budoyo (HEBO) optimis akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manokwari yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang
“Saya tidak mendahului kuasa Tuhan kiranya tuhan berkehendak kami bisa maju dan memenangkan Pilkada 2020. Iya saya optimis, karena dalam pembangunan kedepan, kita tidak membangun sesuatu yang baru lagi tetapi meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan oleh almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan,”tandas Hermus Indou
Terkait kesiapan bersama Edi Budoyo, berbagai langkah politik sudah dikonsolidasikan, termasuk konsolidasi partai PADI jilid II untuk mengantarkan mereka mendaftar di KPU Manokwari nanti.
” Yang sudah memberikan mandat kepada saya, menggantikan almarhum, semua Parpol berada pada komitmen dan Kesepakatan yang sama untuk mengawal pasangan Hermus-Budoyo, pada pilkada 2020,” ujarnya.
Partai pengusung juga kata Hermus, saat ini sedang melakukan konsolidasi internal partai, untuk mengusulkan pergantian nama calon bupati secara berjenjang dari tingkat DPC, DPD/ DPW bahkan DPP. Selain itu, langkah konsolidasi di tengah masyarakat juga sedang dilakukan, mempelajari peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu.
“Kami juga berupaya agar tim kerja kita bisa solid mengawal kemenangan Hermus-Budoyo. Yang paling penting juga bagi saya adalah menggalang dukungan dari semua stakholder baik dilingkungan masyarakat majemuk maupun keagamaan juga stakholder lainnya,”tandasnya.