Ternate, TN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) terpaksa membatalkan kepulangan lima orang pasien yang dirawat ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate.
Kelima pasien tersebut berdasarkan hasil swab test dinyatakan negatif Covid-19. Namun sayangnya, kelima orang pasien ini bermain sepakbola bersama pasien yang positif Covid-19, sehingga mereka batal dipulangkan, dan kembali menjalani karantina.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Alwia Assagaf mengaku, dari 10 spesimen pasien follow up, di ruang isolasi RSUD Chasan Boesoirie Ternate ke laboratorium Makassar termasuk yang bermain sepakbola, 5 orang masih positif.
Sedangkan lima orang lainnya, kata dr Alwia, ada kemungkinan bisa tertular lagi, lantaran berinteraksi dengan pasien positif.
“Yang 5 orang ini belum bisa dinilai hasilnya. Nah, untuk itu akan kita pindahkan ke Sahid Hotel, agar tidak semakin berat,” kata Alwia kepada wartawan, di Ternate, Minggu (3/5).
Menurut dia, pasien seharusnya memahami dan harus mengetahui, jika Covid-19 ini adalah penyakit menular.
“Mereka ini kan tidak menunjukan gejala apa-apa, sehingga membuat pasien menganggap diri sehat, padahal hasil uji laboratorium hasilnya positif,” tandas dia.