Aimas, TN – Satuan Tugas Corona Virus Disease (Satgas Covid-19) Kabupaten Sorong akan melakukan uji sampel cairan (swab) 2 kali lagi, terhadap 12 orang yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Tahapan medis ini untuk memastikan kondisi 12 orang tersebut, apakah sudah terbebas dari virus corona dalam dua minggu ke depan, atau harus menjalani perawatan lebih lanjut.
“Dari hasil swab pertama memang dinyatakan positif terinfeksi. Untuk memastikan perkembangan dari hasil itu, harus dilakukan dua kali swab lagi, karena melihat fisik mereka yang tetap sehat dan bugar,” kata Agustinus H Wabia, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sorong kepada Teropongnews, Kamis (7/5/2020).
Pengambilan sampel cairan sebagai tahapan swab kedua, akan dilakukan pada Jumat (8/5/2020), dan swab ketiga akan dilakukan seminggu setelah itu. Interval pengambilan sampel cairan dari tenggorokan dan hidung, masing-masing satu minggu.
Tahapan ini sekaligus untuk menjawab kegelisahan 12 orang yang statusnya terkonfirmasi virus corona, yang sejak 21 April 2020 lalu, menjalani karantina khusus di Gedung Dharma Wanita, kompleks perkantoran Pemda kilometer 24.
“Kalau hasil dari swab kedua dan ketiga menyatakan negative, otomatis mereka dinyatakan sehat dan bisa pulang. Tapi kalau hasilnya tetap positif, kami akan melakukan perawatan lebih lanjut,” tandas Agus Wabia.
Para pelaku perjalanan asal Kabupaten Sorong yang terindentifikasi sebagai peserta kegiatan Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan pada 18 Maret 2020 ini, beberapa waktu sebelumnya mempertanyakan kejelasan waktu karantina mereka.
“Kami sudah lebih dari 14 hari ada di gedung karantina ini. Tolong dijelaskan kepada kami, sampai kapan karantina ini harus kami jalani. Kami juga punya keluarga yang butuh makan. Kalau kami di sini terus, siapa yang bekerja, memenuhi kebutuhan keluarga di rumah,” kata Dk, salah seorang pasien terkonfirmasi.
Sementara kembali disampaikan Agus Wabia, hingga Kamis (7/5/2020), jumlah pasien terkonfirmasi masih tetap 12 orang. Tidak ada penambahan. Jumlah ini meliputi 10 orang warga Kabupaten Sorong, dan 2 orang warga Kota Jayapura.
Dua pasien terkonfirmasi asal Jayapura ini, terpaksa ikut dikarantina dan dalam perawatan Satgas Covid Kabupaten Sorong, karena belum ada penjemputan dari Satgas Covid Jayapura. Sebelumnya, jumlah pasien terkonfirmasi asal Jayapura ini ada 3 orang. Tapi saat ini yang 1 orang di karantina oleh Satgas Covid Kota Sorong.
“Terpaksa kami ambil alih perawatan mereka, karena di Sorong mereka juga tidak ada tempat tinggal,” tandas Agus Wabia.